Ledakan Sumur Migas di Subang
Ledakan Sumur Pertamina EP Subang Akibatkan Distribusi Gas untuk 9 Ribu Rumah Dihentikan
Ribuan jalur gas untuk distribusi rumah tangga di Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jabar dihentikan sementara pasca-ledakan di sumur Pertamina EP
"Korban luka bakar dialami oleh petugas operator yang berjaga di TKP saat ledakan terjadi. Kedua korban sudah dirujuk ke RS Pertamina Jakarta," katanya.
Dony menambahkan, warga sekitar yang sempat mengungsi juga sudah beraktivitas normal kembali.
Bahkan, di sawah yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi sudah ada aktivitas dari para petani.
"Pagi ini warga sudah bisa beraktivitas normal seperti biasa."
"Terlihat di sawah juga sekitar 1 kilometer warga sudah banyak beraktivitas," ucapnya
Demi keselamatan warga sekitar, pihak kepolisian melakukan penyekatan dengan garis polisi.
"Tim gabungan dari Polres Subang dan Polsek Pagaden melakukan penyekatan area dengan garis polisi untuk menjamin keselamatan warga sekitar serta menghindari potensi ledakan susulan."
"Polres Subang akan terus melakukan monitoring perkembangan di lapangan dan memastikan semua langkah penanganan berjalan dengan cepat, aman, dan tepat," pungkasnya.
Sumur Pertamina di Subang merupakan sumur minyak dan gas bumi yang mengebor tanah (onshore) untuk mengambil minyak bumi dan gas alam.
Baca juga: Ledakan Sumur Minyak Pertamina di Subang, 2 Orang Dilaporkan Alami Luka Bakar
Pengeboran bisa mencapai kedalaman ribuan meter, tergantung pada letak cadangan migas.
Ada tiga jenis sumur Pertamina, yakni sumur eksplorasi, sumur produksi, dan sumur injeksi.
Dari alun-alun Subang, SP Subang milik Pertamina EP hanya berjarak sekitar 10 kilometer atau 20 menit dengan mengendarai motor.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Imbas Ledakan Pipa Pertamina Subang, Aliran Gas ke Rumah Warga Sementara Dihentikan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Ahya Nurdin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.