Minggu, 5 Oktober 2025

Ledakan Sumur Migas di Subang

Ledakan Sumur Pertamina EP Subang Akibatkan Distribusi Gas untuk 9 Ribu Rumah Dihentikan

Ribuan jalur gas untuk distribusi rumah tangga di Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jabar dihentikan sementara pasca-ledakan di sumur Pertamina EP

|
TRIBUNJABAR.ID/AHYA NURDIN
PIPA GAS MELEDAK - Senior Field Pertamina EP Subang Field, Ndirga Andri Sisworo menjelaskan ledakan Pipa Gas Pertamina EP di Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat Subang, Selasa 5 Agustus 2025. 

Seorang warga, Rosita, mengaku tak khawatir terkait gas yang tidak mengalir ke rumahnya.

"Kalau Jargas gak mengalir gak masalah masih banyak elpiji, yang khawatir justru warga trauma dengan ledakan semalam sampai mengungsi,"ujarnya.

Ia menuturkan, warga mengungsi sejauh dua kilometer saat ledakan dan api berkobar pagi tadi.

"Warga mengungsi sejauh hampir 2 kilometer saat ledakan dan api berkobar."

"Tapi, pagi ini sudah kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas dengan normal," ungkapnya.

Rosita berharap Pertamina bisa segera melakukan perbaikan secara maksimal, karena gas tersebut mengalir sampai rumah warga.

"Semoga perbaikan bisa dilakukan dengan maksimal karena warga khawatir takut ledakan kembali terjadi, apalagi gas tersebut mengalir ke rumah-rumah warga," pungkasnya.

Terdengar Suara Ledakan

Diketahui, suara ledakan terdengar hingga belasan kilometer dari sumur yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan migas di daerah sekitar ini.

Asep Salim, seorang warga Desa Cidahu menceritakan bahwa ledakan tersebut terdengar seperti suara pesawat jatuh.

"Suara ledakan seperti pesawat jatuh, hingga membuat warga panik keluar berhamburan ke luar mencari titik lokasi ledakan," kata Asep, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Pertamina EP Bentuk Tim Investigasi Selidiki Penyebab Pipa Gas Meledak di Subang Jabar

Kepada TribunJabar.id, Asep mengatakan rumahnya berjarak sekitar satu kilometer dari sumur gas Pertamina.

"Suara ledakan sangat kuat, disertai api yang terlihat membumbung tinggi dari arah sumur yang terletak di tengah persawahan tersebut," ucapnya.

2 Pekerja Jadi Korban

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono menuturkan, pihaknya dan Pertamina sedang menyelidiki penyebab ledakan.

"Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan 2 jam pasca ledakan, saat ini pihak kepolisian dan pihak Pertamina lagi melakukan penyelidikan penyebab kebocoran pipa gas Pertamina EP tersebut," ujar AKBP Dony, dikutip dari TribunJabar.id.

Ia juga memastikan bahwa tak ada warga sekitar yang jadi korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved