Senin, 6 Oktober 2025

Bayi Baru Lahir Dikubur Ibunya di Tulungagung Jatim: Korban Sempat Hidup dan Diberi Susu UHT

Kanit Reskrim Polsek Boyolangu Aiptu Wahyudi mengatakan dari hasil autopsi ada dua bekas luka seperti bekas cekikan di leher bayi.

Editor: Erik S
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
KUBUR BAYI- Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP di atas gundukan tanah tempat jenazah bayi dikuburkan di samping rumah MA (23) di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (2/8/2025) malam. Polisi masih melakukan penyelidikan, apakah bayi laki-laki yang dilahirkan MA meninggal setelah dilahirkan, atau sengaja dibunuh sebelum dikubur. 

“Dia menggali sendiri tanah di samping rumahnya saat malam hari, kemudian jenazah bayinya dimasukkan ke situ,” sambung Tarmadi.

Baca juga: Kronologis Pemain Skateboard Ditusuk Pengamen di Bogor: Korban Sempat Berikan Rokok

MA menggali lubang itu menggunakan pecok atau cangkul kecil.

Lokasi yang digali berupa tanah basah sehingga lembek sehingga memudahkan penggalian.

Kedalaman kubang sekitar 50 cm dengan diameter bagian atas sekitar 30 cm.

Tarmadi mengatakan, kepolisian akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian bayi nahas itu.

“Autopsi yang akan membuktikan, apakah bayi ini dibunuh sebelum dikuburkan, atau sudah meninggal dunia saat dilahirkan,” paparnya.

Bekas Luka Cekikan di Leher

Polisi kemudian melakukan autopsi pada jenazah bayi tersebut. Autopsi dipimpin dokter forensik dari Polda Jatim, dr Tutik Purwanti di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Baca juga: Kondisi Erika Carlina Belum Stabil setelah Lahirkan Anak Pertama, Ada Pendarahan

Dalam autopsi ini, tim dokter mengambil sampel tulang paha bagian kiri bayi untuk sampel tes DNA.

Sementara sebagai pembanding, Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mengambil sampel darah dan urine MA. 

Menurut Kanit Reskrim Polsek Boyolangu, Aiptu Wahyudi, dari hasil autopsi ada dua bekas luka seperti bekas cekikan di leher bayi.

“Luka itu bisa karena cekikan atau karena ditarik saat proses melahirkan,” jelas Wahyudi, mewakili Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ryo Pradana.

Bayi meninggal dunia karena lemas. 

Namun untuk memastikan apakah bayi meninggal karena tenggelam, masih menunggu proses destruksi asam. 

Baca juga: DJ Panda Unggah Potret sang Putra dengan Erika Carlina, Denny Sumargo Puji Sikapnya

Kemungkinan bayi tewas tenggelam ini juga berdasarkan pengakuan terbaru MA kepada polisi. 

“Dia mengaku sempat memasukkan kepala bayi ke dalam ember selama beberapa detik. Karena itu masih butuh proses selanjutnya untuk memastikan, apakah benar meninggalnya karena tenggelam,” sambung Wahyudi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved