Senin, 29 September 2025

Karya dari Balik Jeruji ke Mendunia, Warga Binaan Lapas Ciamis Ekspor Jaring Sabut Kelapa ke Korsel

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis mencatatkan prestasi di kancah internasional dengan melakukan ekspor perdana

Editor: Wahyu Aji
Handout/Humas Ditjenpas
EKSPOR COIR NET — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis mencatatkan prestasi di kancah internasional dengan melakukan ekspor perdana produk jaring sabut kelapa (coir net) ke Korea Selatan. Sebanyak 5.400 lembar coir net hasil karya warga binaan (WB) resmi dikirim dalam satu kontainer pada Jumat (1/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTALembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis mencatatkan prestasi di kancah internasional dengan melakukan ekspor perdana produk jaring sabut kelapa (coir net) ke Korea Selatan

Sebanyak 5.400 lembar coir net hasil karya warga binaan (WB) resmi dikirim dalam satu kontainer pada Jumat (1/8/2025).

Keberhasilan ini merupakan buah dari program pembinaan kemandirian yang diwujudkan melalui kerja sama antara Lapas Ciamis dengan PT Coir Indonesia Global. 

Ekspor ini menjadi bukti nyata bahwa produk yang dihasilkan dari balik jeruji besi mampu bersaing dan memenuhi standar kualitas pasar global.

Kepala Lapas Ciamis, Supriyanto, yang memantau langsung proses bongkar muat, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah tonggak penting bagi program pembinaan di lapasnya.

“Produksi coir net ini bukan hanya bentuk komitmen dalam pembinaan kemandirian warga binaan tetapi juga memberi kontribusi pada roda perekonomian daerah,” ujar Supriyanto dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).

Ia menegaskan, keberhasilan ekspor perdana ini menunjukkan bahwa program pembinaan tidak hanya berfokus pada perbaikan moral dan kepribadian, tetapi juga membekali para Warga Binaan dengan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Proses produksi hingga pengiriman diawasi secara ketat untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur dan standar ekspor yang berlaku. 

Turut hadir dalam pemantauan tersebut Kasi Binadik dan Giatja, James P. Tampubolon, dan Kasubsi Kegiatan Kerja, Asep Gunara.

“Ini adalah langkah nyata mendukung akselerasi transformasi pemasyarakatan produktif yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” sebut Supriyanto.

Melalui pencapaian ini, Lapas Ciamis berharap dapat terus memperluas jaringan kerja sama dan membuka lebih banyak peluang bagi warga binaan untuk terlibat dalam kegiatan produktif. 

Baca juga: Menteri Imipas Apresiasi Karya Warga Binaan Lapas Garut yang Sukses Ekspor

Dengan demikian, mereka dapat memiliki bekal keterampilan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat positif saat kembali ke tengah masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan