Senin, 29 September 2025

Bendera One Piece

Gara-gara Kibarkan Bendera One Piece, Rumah Pemuda Tuban Digeruduk Polisi hingga Intel Kodim

Cerita pemuda didatangi polisi hingga intel Komando Distrik Militer (kodim) gara-gara kibarkan bendera One Piece dari Tuban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TribunJatim.com/Istimewa
ONE PIECE - Bendera bajak laut One Piece berkibar di atas atap rumah milik A (26), warga Kecamatan Kerek, Tuban, sebelum akhirnya diturunkan. Rumah A kemudian geruduk aparat gabungan dari polsek hingga intel Kodim. 

A dalam kesempatannya mengungkap alasannya mengibarkan bendera One Piece di rumahnya.

Ia tidak memiliki motif politik maupun berniat jahat lainnya.

A hanya mengikuti tren yang tersebar di media sosial.

“Alasan pertama sih sebenarnya cuma FOMO, cuma ikut-ikutan kayak di trend TikTok, selain itu juga suka animenya,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

FOMO sendiri adalah singkatan dari Fear of Missing Out, yang dalam bahasa Indonesia berarti takut ketinggalan.

A menambahkan, dirinya mendapatkan pelajaran dari kejadian yang menimpanya.

Ia menghimbau agar masyarakat tidak ikut-ikutan mengibarkan bendera One Piece.

“Intinya jangan dikibarkan terus kalau ada teman-temannya yang lain misal mau mengibarkan, nggak usah,” pungkasnya.

Sementara itu, Tribunnews.com sudah mengubungi Polsek Kerek dan Polres Tuban untuk meminta keterangan.

Namun hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan jawaban.

Respons Pemerintah soal Polemik Pengibaran Bendera One Piece

Anggota DPR Fraksi PKB

Anggota DPR RI Fraksi PKB, Anna Mu’awanah mengimbau semua pihak untuk mewaspadai fenomena maraknya pengibaran bendera One Piece di berbagai wilayah.

Anna menilai aksi ini berpotensi mengaburkan semangat nasionalisme dan jati diri bangsa.

"Pengibaran bendera One Piece ini memang tidak secara jelas menunjukkan tujuan politik, tapi kita tidak bisa menutup mata bahwa simbol ini memiliki sejarah dan konotasi kurang baik di beberapa negara. Apalagi dilakukan di bulan sakral kelahiran Republik Indonesia," ujar Anna kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

Anna lantas menyarankan supaya masyarakat tetap mengedepankan simbol-simbol nasional, khususnya bendera Merah Putih sebagai lambang resmi negara.

"Jadi sebaiknya kita tidak mengibarkan bendera One Piece, kibarkan bendera tercinta kita saja, bendera Merah Putih," ucap anggota Komisi XI DPR RI itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan