Pesawat Latih Jatuh di Bogor
Detik-detik Jatuhnya Pesawat Jatuh di TPU Benteng Ciampea Bogor, Petugas Pemakaman: Sudah Oleng
Warga sekitar ceritakan detik-detik terjatuhnya pesawat latih di TPU Benteng, Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025)
“Saya melihat pesawat itu miring. Dan saya lihat coba untuk naik lagi. Tapi, tiba-tiba jatuh,” kata Enjat kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Enjat Sudrajat juga mendengar suara gemuruh yang keras.
“Gemuruh aja gitu. Lumayan kencang. Cuma enggak lama suaranya karena langsung jatuh kan,” ujarnya.
Penyebab Jatuh Masih Misteri
Anggota Dewan Pakar Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Alvin Lie menuturkan bahwa pesawat yang digunakan tersebut keluaran Quicksilver Aircraft dengan seri GT500.
Pesawat microlight ini, lanjut Alvin Lie dikhususkan untuk olahraga.
"Kategori microlight yang total bobotnya bersama penumpang itu di bawah 600 kilo," katanya
Karena bobotnya yang sangat ringan, pesawat ini rentan terhadap angin kencang dan membutuhkan keterampilan yang mumpuni dari pilotnya.
Terlebih, pesawat ini tidak memiliki black box dan navigasinya mengandalkan visual secara penuh.
"Ini sederhana sekali dan untuk navigasinya juga full visual,
ya,"
"Jadi ini bukan menggunakan instrumen untuk terbang itu. Makanya dinamakan pusat olahraga karena betul-betul tergantung pada keterampilan pilotnya," bebernya.
Baca juga: Mengenal Jenis Pesawat Latih yang Jatuh Di Ciampea, Teregistrasi No PK-S216 di FASI
Ia menyaksikan, pesawat yang jatuh tersebut awalnya terbang normal lalu berputar 180 derajat hingga akhirnya menukik dan menghantam tanah.
Meski begitu, penyebab pasti jatuhnya pesawat masih belum diketahui.
"Ini bukan karena konstruksinya. Jadi, tidak ada sayap yang patah ya. Pesawat sempat berputar 180 derajat kemudian menghujam ke permukaan bumi," ujar Alvin.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Breaking News - Pesawat Latih Jatuh di TPU Benteng Ciampea Bogor, 1 Pilot Dikabarkan Meninggal Dunia
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Endra Kurniawan)(TribunnewsBogor.com, Rahmad Hidayat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.