Kamis, 2 Oktober 2025

Pesawat Latih Jatuh di Bogor

Detik-detik Jatuhnya Pesawat Jatuh di TPU Benteng Ciampea Bogor, Petugas Pemakaman: Sudah Oleng

Warga sekitar ceritakan detik-detik terjatuhnya pesawat latih di TPU Benteng, Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025)

|
Ist/Dok Warga/Tribunnews Bogor
PESAWAT JATUH - Sebuah pesawat kecil (capung) dilaporkan jatuh di Desa Benteng Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025). Warga sekitar ceritakan detik-detik terjatuhnya pesawat latih di TPU Benteng, Desa Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Pesawat latih terjatuh di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Benteng, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8/2025).

Pesawat latih yang jatuh diketahui keluaran Quicksilver Aircraft dengan seri GT500 dan terdaftar di Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dengan nomor registrasi PK-216.

Jenis pesawat latih tersebut merupakan pesawat ultralight atau pesawat ringan yang punya mesin propeler dan fixed wings.

Kecelakaan pesawat ini menyebabkan mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Fajar Adrianto meninggal dunia.

Sementara satu orang lainnya yang bersama korban di pesawat mengalami luka-luka.

Seorang petugas TPU bernama Hidayat menyaksikan langsung detik-detik pesawat latih tersebut jatuh.

Kepada TribunnewsBogor.com, ia menceritakan bahwa pesawat sempat oleng dan berputar-putar di udara.

"Dari Benteng saja sudah oleng. Hampir jatuh. Muter di sana cuma jatuhnya di sini," kata Hidayat dijumpai di lokasi.

Hidayat mengatakan, dalam pesawat tersebut ada dua orang.

Semuanya merupakan anggota TNI.

"Di pesawatnya ada dua orang. Kayaknya satu pelatih satu yang belajar. Dari anggota semua. Informasi yang satu mah meninggal di tempat,"

Baca juga: 5 Fakta Pesawat Jatuh di Bogor: Detik-detik Insiden dan Sosok Marsma TNI Fajar Adrianto yang Gugur

"Yang satu lagi matanya kalau gak salah. Saya lihat mah matanya yang luka," ujarnya.

Semua korban saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit dr M Hasan Toto.

Sementara itu, warga sekitar, Enjat Sudrajat mengatakan pesawat jatuh pada pagi hari.

Ia menyaksikan pesawat sempat miring sebelum jatuh.

“Saya melihat pesawat itu miring. Dan saya lihat coba untuk naik lagi. Tapi, tiba-tiba jatuh,” kata Enjat kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.

Enjat Sudrajat juga mendengar suara gemuruh yang keras.

“Gemuruh aja gitu. Lumayan kencang. Cuma enggak lama suaranya karena langsung jatuh kan,” ujarnya.

Penyebab Jatuh Masih Misteri

Anggota Dewan Pakar Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Alvin Lie menuturkan bahwa pesawat yang digunakan tersebut keluaran Quicksilver Aircraft dengan seri GT500.

Pesawat microlight ini, lanjut Alvin Lie dikhususkan untuk olahraga.

"Kategori microlight yang total bobotnya bersama penumpang itu di bawah 600 kilo," katanya

Karena bobotnya yang sangat ringan, pesawat ini rentan terhadap angin kencang dan membutuhkan keterampilan yang mumpuni dari pilotnya.

Terlebih, pesawat ini tidak memiliki black box dan navigasinya mengandalkan visual secara penuh.

"Ini sederhana sekali dan untuk navigasinya juga full visual,
ya,"

"Jadi ini bukan menggunakan instrumen untuk terbang itu. Makanya dinamakan pusat olahraga karena betul-betul tergantung pada keterampilan pilotnya," bebernya.

Baca juga: Mengenal Jenis Pesawat Latih yang Jatuh Di Ciampea, Teregistrasi No PK-S216 di FASI

Ia menyaksikan, pesawat yang jatuh tersebut awalnya terbang normal lalu berputar 180 derajat hingga akhirnya menukik dan menghantam tanah.

Meski begitu, penyebab pasti jatuhnya pesawat masih belum diketahui.

"Ini bukan karena konstruksinya. Jadi, tidak ada sayap yang patah ya. Pesawat sempat berputar 180 derajat kemudian menghujam ke permukaan bumi," ujar Alvin.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Breaking News - Pesawat Latih Jatuh di TPU Benteng Ciampea Bogor, 1 Pilot Dikabarkan Meninggal Dunia

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Endra Kurniawan)(TribunnewsBogor.com, Rahmad Hidayat)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved