Selasa, 30 September 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

Aipda Robig Masih Berstatus Polisi dan Digaji, Keluarga Gamma: 'Kami Ingin Keadilan'

Karena mengajukan banding atas putusan etik, Robig masih tercatat sebagai anggota aktif dan tetap menerima gaji meski dipotong sebesar 25 persen

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJATENG / Iwan Arifianto.
KEADILAN - Tampang Aipda Robig Zaenudin (38) yang menembak mati pelajar SMKN 4 Semarang GRO karena dituding gangster di Kota Semarang, Rabu (27/11/2024). Keluarga korban penembakan pelajar di Semarang menyuarakan kekecewaan mendalam terhadap status Aipda Robig Zaenudin yang hingga kini masih tercatat aktif sebagai anggota Polri 

Mereka menilai sanksi etik seharusnya bisa diproses paralel dengan hukum pidana, apalagi Robig sudah terbukti melanggar etika profesi.

“Bagaimana mungkin pelaku pembunuhan masih digaji negara sementara keluarga kami kehilangan anak secara tragis? Kami ingin kejelasan dan keadilan, bukan penundaan terus-menerus,” tegas Subambang.

Keberatan Soal CCTV yang Tak Diputar

Dalam persidangan sebelumnya, Aipda Robig menyampaikan duplik dan keberatan karena rekaman CCTV peristiwa penembakan tidak diputar selama sidang berlangsung.

Ia menyinggung hal ini dalam nota pembelaannya di hadapan majelis hakim.

Pernyataan tersebut justru menambah luka bagi keluarga korban, yang menilai bahwa Robig terus mencoba menghindari tanggung jawab hukum secara utuh.

“Kami ingin pelaku diadili secara transparan dan tuntas. Bukan mencari celah hukum untuk menghindar,” kata perwakilan keluarga.
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan