Kamis, 2 Oktober 2025

Terlalu Andalkan Google Maps, Truk Bermuatan Kayu Jati Terjun ke Sungai Jepara

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta, meski beruntung tidak ada korban jiwa

Editor: Eko Sutriyanto
TITO ISNA UTAMA
TERJUN KE SUNGAI - Akibat ikuti Google Maps tanpa cek rute, truk bermuatan kayu jati di Jepara terperosok ke sungai. Kerugian ditaksir capai Rp 100 juta. 

TRIBUNNEWS.COM, JEPARA – Sebuah truk pengangkut kayu jati mengalami kecelakaan tragis di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

Truk terperosok ke sungai setelah melintasi jembatan kecil yang tak mampu menahan beban berat kendaraan.

Penyebab utama kecelakaan diduga karena sopir terlalu mengandalkan aplikasi navigasi Google Maps tanpa memverifikasi kondisi medan secara langsung.

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta, meski beruntung tidak ada korban jiwa.

Truk Isuzu berpelat nomor K 8775 OF yang dikendarai oleh Juwono (38), warga Desa Balong, Kecamatan Kembang, tengah mengangkut muatan penuh kayu jati menuju lokasi pemesan.

Juwono mengaku mengikuti panduan rute dari Google Maps yang dikirim langsung oleh pihak pemesan.

Namun, alih-alih menemukan jalur yang aman, rute tersebut justru mengarahkan kendaraan menuju jembatan sempit yang tidak dirancang untuk dilewati kendaraan bertonase besar.

Baca juga: Ikuti Petunjuk Google Map, Truk Logistik Milik Astra Tersesat di Hutan Blora

“Benar, ada kecelakaan truk masuk sungai. Sopir mengikuti Google Maps karena belum pernah masuk ke daerah sini,” kata Kapolsek Kedung AKP Dasiyo saat dikonfirmasi pada Kamis (31/7/2025).

Tak Ada Warga yang Menyadarkan, Truk Terjun ke Sungai

Biasanya, menurut pihak kepolisian, warga sekitar kerap memperingatkan sopir truk yang hendak melintas agar tidak melewati jembatan tersebut karena kondisi dan kekuatan strukturnya yang terbatas.

Sayangnya, pada malam kejadian, tidak ada satu pun warga yang berada di lokasi untuk memberi peringatan.

“Biasanya memang ada warga yang mengingatkan. Tapi malam itu kebetulan sedang sepi, jadi truk tetap melaju dan jembatannya ambrol,” ujar AKP Dasiyo.

Akibatnya, truk terguling dan terperosok ke dalam sungai. Meski begitu, Juwono berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka.

Proses Evakuasi dan Kerugian Besar

Muatan kayu jati yang terendam baru bisa dievakuasi keesokan harinya.

Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena posisi truk yang terbalik di dasar sungai serta medan yang sempit dan berlumpur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved