Kamis, 2 Oktober 2025

Ikuti Petunjuk Google Map, Truk Logistik Milik Astra Tersesat di Hutan Blora

Sopir truk Selog membawa truknya memasuki kawasan hutan jati Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Editor: Choirul Arifin
Kolase Tribunnews
TERSESAT OLEH GOOGLE MAP - Sebuah truk Isuzu Giga angkutan kargo logistik milik PT Serasi Autoraya (Selog) di hutan jati di kawasan Blora, Jawa Tenga, Sabtu, 28 Juni 2025.Ssopir truk Selog membawa truknya memasuki kawasan hutan jati Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, sekitar pukul 10.00 WIB. 

 

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Insiden kendaraan disesatkan jalan oleh peta di Google Map kembali terjadi di Jawa Tengah. Insiden ini menimpa sebuah truk Isuzu Giga angkutan kargo logistik milik PT Serasi Autoraya (Selog) di hutan jati di kawasan Blora, Jawa Tengah.

Insiden yang terjadi Sabtu lalu, 28 Juni 2025 tersebut membuat sopir truk Selog membawa truknya memasuki kawasan hutan jati Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sampai Minggu (30/6/2025) malam, truk boks dengan kabin putih tersebut belum bisa dievakuasi dan menjadi tontonan warga. Warga setempat kemudian bahu-membahu membantu mengevakuasi truk tersebut keluar dari kawasan hutan jati Dukuh Trembes.

Kapolsek Jati AKP Sugiman mengatakan truk boks tersebut sedang dalam perjalnan dari Surabaya menuju Kecamatan Kunduran di Blora.

Truk mengangkut bahan-bahan plastik. Truk salah jalan saat mengikuti peta yang direkomendasikan di Google Maps.

Saat sopir hendak memutar balik, ban truk malah terperosok di tanah yang lembek karena hujan.

Lokasi terperosoknya truk berada di perbatasan Dukuh Trembes, Desa Doplang, Kecamatan Jati dengan Dukuh Nglencong, Kecamatan Kunduran.

"Truk boks itu dari Surabaya mau ke Kunduran. Saat buka GPS itu jalannya diarahkan ke situ. Karena jalannya sempit, sopir merasa bahwa jalan tersebut sudah tidak umum, sehingga memutuskan balik kanan."

"Saat mau mundur untuk balik kanan malah kepetel (terjebak) di situ," Kapolsek Jati AKP Sugiman kepada Tribunjateng.

AKP Sugiman mengatakan, jarak dari jalan utama ke lokasi truk boks tersesat sekitar 20 meter sampai 50 meter. Lokasinya tidak terlalu jauh dari permukiman, hanya saja kiri dan kanan jalan dikelilingi pohon jati.

"Itu kan ada dua truk, yang satu putar balik lolos, sementara truk boks yang satunya terjebak karena kondisi tanahnya kurang keras," ujarnya.

Baca juga: Pengemudi Kijang dan Honda Jazz Tersesat ke Jembatan Sempit Gara-gara Salah Baca Google Map

AKP Sugiman menegaskan bahwa kejadian truk boks tersesat tersebut tidak ada kaitannya dengan hal mistis hutan setempat. Murni salah jalan karena Google Maps

"Truk boks nyasar ini, tidak ada kaitannya sama bangsa lelembut, atau mistis ya. Ini hanya karena sopirnya mengikuti Google Maps, malah salah jalan," paparnya. 


Laporan Reporter: M Iqbal Shukri | Sumber: Tribun Jateng

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved