Selasa, 30 September 2025

Rasakan Manfaat Program JKN, Warga Boyolali Makin Tersenyum Layanan Mudah Lewat BPJS Keliling

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Boyolali, Vivia Azza, merasakan kemudahan layanan lewat BPJS Keliling pada Rabu (30/7/2025).

|
Tribunnews.com/Suci Bangun DS
BPJS KESEHATAN KELILING - Hardina Martantia, Staf Edukasi dan Penanganan Pengaduan BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, saat melayani warga di wilayah Kecamatan Nogosari yang memerlukan bantuan akses Jaminan Layanan Nasional (JKN) di puskesmas setempat, Rabu (30/7/2025). Layanan BPJS Keliling telah menjangkau puluhan peserta JKN tiap harinya di masing-masing lokasi. 

Tak pikir panjang, Isnaini mendatangi Puskesmas Musuk ketika jadwal BPJS Keliling tiba untuk perbaikan data.

Perempuan yang hampir 7 tahun jadi peserta JKN ini berharap, program 'jemput bola’ melalui BPJS Keliling maupun VIOLA tetap diselenggarakan rutin. 

"Sering-sering aja diadakan. Waktunya kan dibatasi ya, misalkan hari ini belum semua, nanti ada kesempatan lain. Satu bulan sekali atau berapa minggu sekali," ungkap Isnaini, Senin. 

Sejauh ini, Isnaini telah merasakan manfaat JKN. Ia pernah dua kali prosesi lahiran tanpa mengeluarkan biaya fasilitas kesehatan. Pun ketika ibundanya sakit.

BPJS Keliling Perluas Cakupan Peserta JKN

Staf Edukasi dan Penanganan Pengaduan BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Hardina Martantia, membenarkan ada beberapa program 'jemput bola' untuk menjangkau akses JKN di pelosok desa, termasuk di ‘Kota Susu’ Boyolali.

Sejatinya, layanan BPJS Keliling sudah lama, namun berbeda nama yakni Mobile Customer Service (MCS).

Dalam perkembangannya, Hardina Martantia mengungkapkan tren positif layanan BPJS Keliling di kota yang terkenal dengan tagline ‘Boyolali Tersenyum’ ini.

"Perkembangannya drastis, dari cakupan pesertanya, kita sekarang juga bisa mencakup banyak peserta yang terdaftar program JKN juga."

"Informasi program JKN sudah mulai diterima masyarakat. BPJS Keliling ini secara tak langsung memberikan informasi program JKN,” kata perempuan yang akrab dipanggil Tia itu, Rabu (30/7/2025).

BPJS Keliling menyapa masyarakat pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB, sesuai jadwal layanan.

Biasanya, kata Tia, masyarakat yang datang ke layanan Mobil BPJS Keliling bisa puluhan orang. Seperti di Puskesmas Nogosari pada Rabu kemarin, mencapai 40 orang.

"BPJS sasarannya daerah terluar, (contohnya) ke Musuk, Kemusu, Juwangi, jadi peserta terbantu. Tidak perlu ke kantor jauh-jauh," jelas alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) itu.

Tia menyebut, banyak warga yang memanfaatkan BPJS Keliling untuk pendaftaran peserta JKN hingga perubahan identitas.

Menurut data per Juli 2025 ini, jenis layanan yang banyak diakses di BPJS keliling berupa perubahan data peserta sebesar 41 persen, pemberian informasi sebesar 34?n pendaftaran PBPU 15 persen.

Sementara berdasarkan jumlah peserta BPJS Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah 2024 di Boyolali, Peserta Penerima Bantuan Iuran 576.409 orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan