Sosok Dedie Rachim, Wali Kota Bogor yang Usul Pelajar Tawuran Di-blacklist dari Universitas

Dedie lalu menyelesaikan pendidikan Magister dari program studi Administrasi/Kebijakan Publik Universitas Indonesia pada tahun 2013.

Sepak Terjang

Dedie Rachim merupakan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pertama yang mengikuti pemilihan kepala daerah.

Ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor periode 2019 -2024.

Saat itu, Dedi Rachim mendampingi Bima Arya Sugiarto.

Dedie Rachim juga pernah mengisi jabatan sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar, Jawa Barat pada tahun 2019 – 2021.

Nama Dedie Rachim dikenal sebagai kader PAN sejak 2024.

Karier

Dedie merupakan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024.

Setelah lima tahun menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor, Dedie melangkah lebih jauh menuju kursi Wali Kota Bogor, dikutip dari Wartakota.

Nama Dedie Rachim diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi calon Wali Kota Bogor pada Pilkada yang berlangsung 27 November 2024 lalu.

Jauh sebelum itu, setelah lulus kuliah, Dedie Rachim berkarier sebagai karyawan di sejumlah perusahaan swasta sejak 1996 hingga 2005, mulai dari Astra Mobil, Maha Cipta Indonesia, dan White Space.

Setelah itu, ia mengikuti seleksi "Indonesia Memanggil" dan berhasil lolos menjadi pegawai KPK.

Sosok Dedie Rachim juga pernah mengisi beberapa jabatan di KPK.

Baca juga: Touring Bareng Rider, Bupati dan Walikota Bogor Ramaikan Rolling Thunder Autovibes Kabogorfest

Jabatan-jabatan di KPK tersebut diantaranya fungsional madya (2005-2009), pelaksana tugas Direktur PP LHKPN (2009-2010), pelaksana tugas Direktur Litbang (2012), Direktur Dikyanmas (2009-2015), Pelaksana Deputi Bidang Pencegahan (Maret-Juni 2015).

Dedie Rachim pun menyelesaikan pendidikan Magister dari program studi Administrasi/Kebijakan Publik Universitas Indonesia pada tahun 2013 sembari mengabdi di KPK.

Pada 2018, Dedie Rachim memutuskan berkarier di dunia politik menjadi Calon Wakil Walikota Bogor berpasangan dengan Calon Walikota Bima Arya Sugiarto.