Koperasi Desa Merah Putih
Kopdes Pucangan Tuban Kembali Beroperasi, Kades Ngaku Salah Ucap dan Minta Maaf ke Pihak Swasta
KDMP Pucangan, Tuban, diresmikan namun ditutup sehari setelahnya akibat konflik dengan PT Perekonomian Sunan Drajat. Kedua pihak saling memaafkan.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, menjadi pusat peluncuran KDMP di Jawa Timur pada Senin (21/7/2025) lalu.
Peresmian dilakukan berbarengan dengan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program KDMP di Klaten, Jawa Tengah.
KDMP dibentuk untuk memperkuat perekonomian desa, meningkatkan nilai tukar petani, hingga menciptakan lapangan kerja.
Total ada 80.081 KDMP yang diresmikan Prabowo, salah satunya KDMP Pucangan.
Belum ada 24 jam beroperasi, barang dagangan di KDMP Pucangan ditarik PT Perekonomian Sunan Drajat.
Papan reklame bergambar Presiden Prabowo dan tulisan KDMP Pucangan juga ditarik.
PT Perekonomian Sunan Drajat selaku pihak swasta yang membantu proses pembangunan hingga operasional merasa kecewa dengan ucapan Kades Pucangan, Santiko.
Dalam sambutan peluncuran KDMP Pucangan, Santiko tak menyebut PT Perekonomian Sunan Drajat justru menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pendukung.
PT Perekonomian Sunan Drajat merupakan unit usaha di bawah Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat, yang berlokasi di Banjarwati, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Perusahaan ini membantu sejumlah KDMP di Jawa Timur seperti di Gresik, Tuban serta Bojonegoro.
KDMP Pucangan berhenti beroperasi sehari setelah diresmikan karena bahan-bahan sembako diambil lagi PT Perekonomian Sunan Drajat.
Baca juga: Gus Ipul Dukung Penuh Program KDMP: Langkah Nyata Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Kini, kedua pihak telah bertemu dan menyelesaikan polemik ini secara kekeluargaan.
Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, KH Anas Alhifni, menerangkan Kades Pucangan Santiko dan sejumlah pengurus desa meminta maaf ke kantor.
Pihaknya menerima permintaan maaf tersebut.
"Kemarin, pihak Kopdes didampingi Kadis Koperasi Provinsi Jawa Timur, dan Kadis Koperasi Kabupaten Tuban sudah berkunjung ke tempat kami untuk menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan yang bersangkutan," bebernya, Kamis (24/7/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.