Selasa, 7 Oktober 2025

Berita Viral

6 Fakta Pejabat BIN Kalteng Ngamuk Pukul Satpol PP: Dipicu Parkir, Sosok Kolonel Widya, Kini Damai

Berikut 6 fakta pejabat BIN Kalteng mengamuk lakukan pemukulan kepada anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

|
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: Kompas.com/Akhmad Dhani dan akun X @flyingfighter27
PEJABAT BIN NGAMUK - Pejebat Binda Kalteng (berbaju hitam) tengah berbicara di antara kerumunan usai diduga memukul anggota Satpol PP yang bertugas di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Kamis (24/7/2025) dan (Kanan) Tangkap layar video pemukulan. Berikut 6 fakta pejabat BIN Kalteng lakukan pemukulan kepada anggota Satpol PP. 

“Kalau saya suruh push up, salah enggak?” tanya Widya, dikutip dari video viral.

Eric lalu menjawab bahwa itu salah, karena anggota Satpol PP adalah bawahannya.

“Dia anggota saya, kalau saya perintahkan anak buah bapak untuk push up, salah enggak?” tanya Eric ke Widya. 

Kolonel Widya kemudian menjabat boleh saja anggota militer seperti dirinya menyuruh warga sipil push up.

3. Bawa-bawa marwah BIN

Situasi semakin memanas antara Kolonel Widya dengan sejumlah anggota Satpol PP.

Ia kemudian meminta pihak yang tak terima dengan kelakuannya mendatangi kantor BIN untuk menyelesaikan masalah.

“Kalau ada yang nggak suka sama BIN di sini, silahkan sampaikan ke kantor saya."

"Saya akan cari orangnya dan akan klarifikasi kalau ada masalah dengan BIN."

"Ini harkat dan marwah BIN,” ujarnya dalam nada tinggi, dikutip dari TribunKalteng.com.

“Kalau ada yang merasa jadi saksi, secara tertulis ya, silahkan sampaikan. Jangan bilang saksi-saksi tapi tidak berani menyampaikan,” tegasnya.

4. Berakhir damai

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran yang mendengar keributan ini kemudian turun tangan.

Ia mengajak Kolonel Widya dan anggota Satpol PP untuk mediasi di Istana Isen Mulang, Palangka Raya.

Kedua belah pihak sepakat damai setelah 10 menit pertemuan.

Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung membenarkan Kolonel Widya dan anggota Satpol PP saling memaafkan.

“Telah dilakukan koordinasi dan komunikasi oleh kedua belah pihak. Ini hanya kesalahpahaman dan sudah dimediasi serta diselesaikan secara baik dan damai."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved