Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

3 Gebrakan Baru Bupati Gunungkidul: Larang Buah Impor hingga Minta Bansos Tak Dipakai Beli Rokok

Bupati Gunungkidul Endah Subekti larang buah impor di acara pemerintahan, promosikan buah lokal seperti sawo. Ia sempat laporkan pelaku penipuan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNJOGJA.COM/NANDA SAGITA GINTING
ENDAH SUBEKTI- Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat doorstop dengan media, Senin (21/4/2025), menyikapi kejadian lurang disiram air yang videonya viral di medsos. (TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting) 

Endah menghadiri peluncuran bantuan beras untuk warga kurang mampu di Balai Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Selasa (22/7/2025). 

Ia menyoroti banyak penerima bansos yang menggunakan uang untuk membeli rokok hingga skincare.

Baca juga: Sosok Budi, Pelaku Penipuan yang Dilempar Asbak Bupati Gunungkidul, Ngaku Timses dan Kerja di BIN

Menurutnya, bansos harus digunakan untuk kebutuhan dasar yakni sandang, pangan dan papan.

"Saya sampaikan kepada pak Lurah, pendamping PKH, dan perangkat daerah, kalau ada penerima bansos yang masih menggunakan uangnya untuk kebutuhan di luar yang pokok, seperti merokok atau membeli skincare, mohon dipertimbangkan kembali dalam musyawarah dusun atau kalurahan. Kalau ternyata mampu, ya bisa dievaluasi," bebernya.

Dengan aturan tersebut diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bansos sebaik mungkin.

"Kalau tidak mau mengubah nasibnya, ya tidak akan berubah. Saya hanya mengingatkan untuk kebaikan bersama," imbuhnya.

3. Laporkan Pelaku Penipuan

Beredar video Endah memarahi warga berinisial BD di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Endah tak terima namanya dicatut dalam modus penipuan sehingga mendatangi rumah BD pada Minggu (13/7/2025) malam. 

Terlihat Endah memecahkan asbak di atas meja saat menginterogasi pelaku.

Kasus tersebut dilaporkan ke Polres Gunungkidul.

Baca juga: Usai Kekeringan Melanda, Warga Gunungkidul Belajar Atasi Krisis Air Bersih Lewat Lokakarya

Endah menjelaskan dia ingin melindungi warganya yang menjadi korban penipuan.

"Beberapa waktu lalu muncul kasus penipuan kepada perangkat dusun di Gunungkidul. Pelaku menjanjikan slot ASN."

"Tadi malam saya bertemu pelakunya. Saya langsung serahkan ke Polres karena mereka memiliki kewenangan,” ucapnya.

Menurutnya, tindakan pelaku BD tidak hanya mencatut namanya namun juga menggadaikan mobil warga.

Ia berharap warga Gunungkidul berhati-hati ketika mendapat tawaran pekerjaan yang menggiurkan.

Baca juga: Pria di Gunungkidul Terancam 15 Tahun Penjara setelah Cabuli Keponakannya yang Masih di Bawah Umur

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved