Profil dan Sosok
Sosok Habib Rizieq, Disorot Buntut Ceramah Berujung Bentrok di Pemalang, Ini Sederet Kontroversinya
Berikut sosok Habib Rizieq Shihab kembali disorot buntut ceramahnya yang berakhir bentrok Pemalang.
Memasuki masa kuliah, Rizieq Shihab kemudian fokus belajar di perguruan tinggi Islam di Arab Saudi.
Dia mengambil jurusan Studi Agama Islam Fiqh dan Ushul Fijg di King Saud University, Riyadh.
Rizieq Shihab lulus dalam waktu empat tahun dengan predikat cumlaude.
Baca juga: Habib Rizieq Singgung Ormas Preman, Dede Yusuf: Pemerintah Bisa Tinjau Ulang Izinnya
Dari ngaji hingga dirikan FPI
Habib Rizieq mengawali dakwahnya dengan berceramah dari masjid ke masjid.
Ia juga aktif di Jami’at Kheir, sebuah organisasi Islam untuk kalangan Arab-Indonesia.
Di organisasi itu, Rizieq Shihab dipercaya menjadi Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Jamiat Kheir, Jakarta.
Dirinya juga aktif sebagai sebagai anggota Dewan Syariat BPRS At-Taqwa, Tangerang, Pembina sejumlah majelis taklim di Jabodetabek, serta Presiden Direktur Markaz Syariah.
Nama Rizieq Shihab semakin dikenal luas usai mendirikan organisasi Front Pembela Islam (FPI).
FPI pertama kali dicetuskan di rumahnya di Petamburan dan dideklarasikan di Pondok Pesantren Al Umm, Ciputat pada 17 Agustus 1998.
Organisasi ini memiliki visi dan misi menerapkan syariat Islam secara kaffah di bawah naungan khilafah islamiyah menurut manhaj nubuwwah, melalui pelaksanaan dakwah, penegakan hisbah, dan pengamalan jihad.
Rizieq Shihab kemudian dikenal sebagai pendiri sekaligus imam besar FPI.
Dalam perjalanannya, FPI kerap disorot oleh masyarakat.
Pada 1 Juni 2008, FPI terlibat bentrok dengan ormas Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB).
Bentrokan ini dikenal juga dengan sebutan "Tragedi Monas Berdarah".
Dikutip dari Serambinews.com, ada 10 anggota AKKBB terluka parah akibat kejadian ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.