Serma Dian Ditangkap Beberapa Jam usai Diduga Bunuh Istrinya, Disebut Punya Tabiat Suka KDRT
Serma Tengku Dian ditangkap beberapa jam setelah diduga membunuh istrinya. Dia disebut memang memiliki tabiat suka KDRT ke korban.
Fadhil menuturkan korban ditusuk sebanyak enam kali di beberapa bagian tubuh oleh pelaku.
"Korban membunuh kakak ipar saya ini menggunakan sangkur dan korban mengalami luka sayat dibagian tangan, luka bacok di bagian kepala dua, hulu hati satu tusukan perut dua tusukan dan pinggang dua tusukan. Ini infonya pelaku sudah ditangkap di Bandara Kualanamu," ujarnya.
Sudah Tak Serumah, Pelaku Disebut Kerap Lakukan KDRT
Sementara, menurut kakak kandung korban, Novi, adiknya sudah tidak serumah dengan pelaku.
Novi menuturkan hal tersebut bisa terjadi lantaran Serma Tengku kerap melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Astri.
Akhirnya, korban pun memutuskan tinggal bersama dengan ibunya.
"Adik saya pergi dari rumah usai hari Raya Haji kemarin karena dipukul suaminya dan tinggal sama mamak kami di Kilometer 18, Kota Binjai. Semenjak itu mereka pisah ranjang karena adik saya engak tahan," kata Novi.
Di sisi lain, belum diketahui motif pasti terkait Serma Tengku sampai tega diduga membunuh istrinya.
Namun, Novi menduga karena pelaku kecanduan judi online (judol) dan memang memiliki riwayat kerap melakukan KDRT terhadap korban.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Medan dengan judul "Serma Tengku Dian Anugerah Ditangkap di Bandara Kualanamu setelah Bunuh Istri dengan Sangkur"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Medan/Fredy Santoso/Muhammad Anil Rasyid)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.