Selasa, 7 Oktober 2025

Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Minta Maaf, Putri Karlina Unggah Tulisan Tangan soal Tragedi Pernikahannya: Semoga Allah Mengampuni

Wakil Bupati Garut Putri Karlina mengunggah tulisan tangan yang berisi permohonan maaf atas meninggalnya tiga orang dalam pesta rakyat pernikahannya.

Kolase Tribunnews. (Instagram/@putri.karlina14)
PESTA RAKYAT MAUT - Wakil Bupati Garut Putri Karlina kembali memohon maaf atas tragedi meninggalnya warga Garut dalam pesta rakyat pernikahannya dengan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi. Permintaan maaf tersebut Putri Karlina ungkapkan melalui tulisan tangannya dan diunggah dalam akun Instagram pribadinya @putri.karlina14, pada Senin (21/7/2025). 

Putri Karlina

Baca juga: 10 Orang Diperiksa Buntut Insiden Maut Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Tim Pengamanan hingga WO

Siap Bertanggung Jawab atas Meninggalnya 3 Korban

Putri Karlina dan suaminya Maula Akbar menyampaikan permohonan maaf atas tragedi meninggalnya 3 orang di acara syukuran pernikahannya di Pendopo, Jumat (18/7/2025) siang.

Tak hanya Putri dan Maula saja, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang juga ayah dari Maula Akbar juga ikut meminta maaf.

Mereka pun berjanji akan bertanggungjawab terhadap keluarga korban.

"Sekali lagi dari hati yang paling dalam saya mengucapkan turut berbelasungkawa untuk insiden musibah yang terjadi tepat dua hari setelah hari yang saya tandai, hari paling bahagia di hidup saya," kata Putri Karlina yang memberikan pernyataan kepada awak media tepat di depan pintu rumah dinas Wakil Bupati Garut, Sabtu (19/7/2025).

Bagi Putri, peristiwa tersebut merupakan sebuah pukulan yang menyakitkan yang ia hadapi bersama suami.

Putri juga tak memiliki niat untuk melukai warga Garut bahkan hingga jatuh korban jiwa di hari bahagianya.

"Rekan-rekan mungkin tahu sendiri dari media sosial saya, betapa saya berupaya mati-matian untuk acara saya di tanggal 16 itu tidak mengganggu sedikitpun kegiatan masyarakat," ungkapnya.

Wakil bupati Garut itu menjelaskan bahwa sejak H-1 pernikahannya, dirinya dibuat sibuk untuk menciptakan situasi kondusif di masyarakat.

Salah satunya untuk meluruskan kepada masyarakat bahwa aktivitas harian dipastikan tidak terganggu oleh pernikahannya.

Hal itu terbukti, di hari bahagianya semua aktivitas berjalan normal, bahkan tidak ada kemacetan yang serius di wilayah perkotaan.

Baca juga: Niat Bertemu Dedi Mulyadi Pupus, Ate Kini Malah Temani Sang Istri yang Dirawat di Rumah Sakit

Sudah Minta Tim Teknis untuk Berhati-hati

MEMBERIKAN KETERANGAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025).
MEMBERIKAN KETERANGAN - Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Dinas Wakil Bupati Garut di Jalan Patriot, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/7/2025). (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)

Putri menyebut sejak awal dirinya sudah mewanti-wanti kepada tim teknis untuk berhati-hati.

Salah satunya dalam melakukan tasyakuran dengan membagikan makanan-makanan yang tersedia setelah pernikahannya.

"Jangan sampai tersebar kata gratis sedikitpun, karena itu tidak akan kondusif, kalau kalian pernah lihat di media sosial saya, saya tidak pernah memposting apapun soal tanggal 18," ujarnya.

"Karena saya menginginkan semuanya mengalir saja, tidak boleh ada yang bersusah payah datang hanya untuk sekadar mencari hal tersebut," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved