Lansia Terluka Parah Dianiaya Istri Pakai Linggis, Keluarga Bingung Biaya Pengobatan Rp 30 Juta
Nengah Rauh menderita luka di sekujur tubuhnya akibat dianiaya sang istri menggunakan linggis besi. Keluarga bingung biaya pengobatan Rp 30 juta.
Ia menambahkan, Nengah Rauh berasal dari keluarga tidak mampu dan selama ini hanya bekerja sebagai petani.
Rumah tempat mereka tinggal pun berdiri di atas tanah milik pura (plaba pura), bukan milik pribadi.
Pihaknya sudah berencana berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem untuk mencari solusi.
"Kalau memang tidak ditanggung BPJS, tentu kami harap ada bantuan dari instansi atau yayasan sosial. Beberapa yayasan sudah kami hubungi," jelasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengamankan pelaku tak lama setelah kejadian.
Pelaku sempat dimintai keterangan di Polsek Selat sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya.
Kronologis Penganiayaan
Awalnya pasangan lansia ini terlibat adu mulut sekitar pukul 10.00 Wita.
Diduga karena emosi, sang istri mengambil sebuah linggis dan menyerang suaminya secara membabi buta.
Korban pun terkapar, tubuhnya menderita luka serius.
Kedua pergelangan tangannya mengalami patah, disertai luka parah di bagian wajah dan pelipis.
Warga yang mendengar keributan segera memberikan pertolongan.
I Nengah Rauh dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Namun karena kondisinya cukup parah, ia segera dirujuk ke RSUD Karangasem untuk penanganan intensif.
"Korban mengalami patah di kedua tangan dan luka parah di wajah. Setelah itu langsung dirujuk ke RSUD," ungkap Kepala Wilayah Dusun Karangsari Kaje, I Made Alit Mastika.
Sementara itu sang istri, Ni Nengah WR membeli bahan bakar minyak dan membakar dapur serta kasur di rumahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.