Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Tragedi Maut Pesta Nikahan Anak Dedi Mulyadi Diusut Polisi, KDM Kooperatif, Diambil Alih Polda Jabar
Polisi akan melakukan pendalaman dan investigasi untuk mengetahui secara pasti kronologi dan penyebab kericuhan pernikahan anak Dedi Mulyadi.
"Korban mengalami sesak napas dan terinjak-injak."
"Umumnya luka di bagian kaki, paha, dan pinggang. Itu karena posisi korban sudah terjatuh lalu terinjak dari belakang," paparnya.
Santunan Rp250 Juta
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan empati mendalam terhadap para korban insiden tragis yang terjadi dalam acara resepsi pernikahan anaknya.
Dedi langsung mendatangi RSUD dr. Slamet Garut untuk menjenguk para korban yang sedang menjalani perawatan medis, Jumat.
Baca juga: Putri Karlina Bersimpuh Depan Ibu Korban Tragedi Nikahan Anak Dedi Mulyadi, Minta Maaf dan Menangis
Setelah memantau langsung kondisi para pasien yang tengah dirawat, Dedi mengabarkan bahwa kesehatan mereka mulai menunjukkan tanda-tanda positif.
Dedi menyebut, sebagian besar korban datang bukan atas undangan resmi, melainkan karena tertarik melihat keramaian di lokasi.
"Sekarang sudah berangsur membaik. Banyak yang datang ke lokasi bukan karena diundang, tapi ikut kerumunan setelah melihat keramaian," ujarnya saat ditemui di RSUD dr Slamet, Jumat, dilansir TribunJabar.id.
Dedi juga menginformasikan, saat itu masih terdapat delapan orang korban yang dirawat di rumah sakit.
Dedi menegaskan, seluruh biaya pengobatan mereka ditanggung dari kantong pribadinya, tanpa melibatkan anggaran daerah.
"Yang dirawat tadi sudah saya bantu secara langsung, masing-masing Rp10 juta karena mereka tidak bisa bekerja. Biaya rumah sakit saya tanggung penuh," ungkapnya.
Selain itu, Dedi juga membantu keluarga dari tiga korban meninggal dunia dengan menyalurkan santunan dengan total Rp250 juta.
Santunan itu berasal dari kontribusi dua pihak, yaitu Rp100 juta dari pasangan pengantin dan Rp150 juta dari Dedi Mulyadi.
"Anak-anak korban juga saya jadikan anak asuh."
"Semua kebutuhan hidup dan pendidikan saya tanggung."
"Ada yang ingin kuliah, ada yang ingin masuk AKPOL, semuanya akan saya dukung," jelasnya.
Baca juga: Pengamat: karena Ada Korban Tewas dalam Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Harus Ada Tersangka

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.