Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Kesaksian Warga saat Bocah 8 Tahun Jadi Korban Tewas Tragedi Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
Seorang saksi mata mengungkapkan detik-detik bocah 8 tahun jadi korban tewas tragedi pesta pernikahan anak Dedi Mulyadi.
Nelis juga menceritakan kondisi korban bernama Vania.
Anak berusia 8 tahun tersebut tidak hanya mengalami memar akibat terinjak-injak, tetapi juga menahan rasa sakit yang luar biasa hingga akhirnya buang air kecil di lokasi kejadian.
"Sampai korban ngompol di celana karena nahan nyeri, dan di ambulans sempat diberikan oksigen juga buat memastikan saja. Padahal kondisinya sudah tidak tertolong," kisahnya lirih.
Dengan nada menyesal, Nelis mengatakan bahwa jika saja pengelolaan pintu gerbang dilakukan lebih terbuka, tragedi memilukan ini kemungkinan bisa dihindari.
Menurutnya, hanya sekitar 10 petugas yang dikerahkan untuk mengamankan ribuan warga yang telah memadati area pendopo sejak pagi hari.
"Kayanya kalau dibuka dua gerbang tak akan terjadi seperti sekarang, karena petugas yang berjaga pun kurang lebih 10 orang. Sementara warga yang ngantri ribuan ingin masuk ke dalam," katanya.
Gubernur Jabar Siap Bertanggung jawab
Dedi Mulyadi menyatakan akan bertanggung jawab atas tragedi ini.
Hal itu dikatakannya saat mengunjungi RSUD dr. Slamet Garut.
Dedi menyampaikan keputusan besar yang dia ambil sebagai wujud empati dan tanggung jawab moral terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Dedi menegaskan, anak-anak yang kehilangan orang tua akibat peristiwa tersebut kini akan berada dalam asuhannya secara langsung.
"Seluruh anak-anaknya mulai hari ini menjadi anak asuh saya. Jadi, mereka di bawah tanggungan saya. Seluruh biaya hidupnya termasuk biaya ke depannya akan semuanya saya tanggung," ujarnya saat diwawancara pada Jumat (18/7/2025) malam.
Tak berhenti sampai di situ, Dedi juga berkomitmen untuk memberikan kompensasi yang pantas kepada keluarga korban.
Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk penghormatan serta dukungan atas duka mendalam yang mereka alami.
Santunan tersebut berasal dari kedua mempelai, yakni putra Dedi, Maula Akbar, dan istrinya, Luthfianisa Putri Karlina—Wakil Bupati Garut sekaligus menantu Dedi.
Keduanya secara langsung mengunjungi keluarga korban untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.