PSI Gelar Pemilu Raya
Kaesang Pangarep Sudah Minta Restu Jokowi Jelang Pengumuman Ketua Umum PSI
Inilah pernyataan Kaesang Pangarep, Caketum PSI periode 2025-2030 sebelum penentuan, Sabtu (19/7/2025).
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Garudea Prabawati
Berdasarkan rundown yang diterima Tribunnews.com, acara pada Sabtu ini dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Dewan Pendiri PSI Jeffrie Geovanni akan menyampaikan sambutan lalu dilanjutkan dengan seremoni pembukaan.
Pada sore harinya pukul 15.00 WIB, pemenang Pemilihan Raya PSI akan diumumkan dan setelah itu Jokowi akan menyampaikan pesan kebangsaan pada pukul 16.00 WIB.
Lantas pada malam hari, akan dilaksanakan seminar yang diisi oleh Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona, Dr. Suwandi, dan politikus senior Zulfan Lindan.
Pemilihan Lewat e-Vote
Diberitakan sebelumnya, PSI menerapkan pemilihan terbuka untuk menentukan Ketua Umum Periode 2025-2030.
Seluruh kader mempunyai suara untuk menentukan calon pemimpinnya melalui e-voting.
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan partisipasi kader atau jumlah kader yang menggunakan hak suaranya dalam pemilu raya lebih dari 50 persen.
Menurutnya, ini merupakan langkah awal yang baik dalam melibatkan kader untuk setiap agenda partai.
"Dari 187 ribu anggota yang teregistrasi dan diverifikasi yang menjadi DPT, sekarang sudah 137.000 (menggunakan e-voting). Saya kira turn out-nya bagus ya dengan pengalaman pertama, dengan partisipasi sebesar itu saya kira sangat baik sangat," kata Raja Juli dalam pesan yang diterima, Jumat (18/07/2025).
Raja Juli yang juga menjadi Menteri Kehutanan RI itu menjelaskan sistem e-voting ini dikembangkan sendiri oleh kader PSI.
Untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, dia mengatakan PSI telah mengundang ahli IT untuk mengujinya.
"Alhamdulillah tidak ada gangguan ya, semua kader kami dapat berpartisipasi. Jadi ini kan simbolnya adalah 1 anggota 1 suara, adalah cara kami untuk menunjukkan komitmennya PSI sebagai partai terbuka tersebut ya si partai super terbuka," katanya
Raja Juli berharap dengan sistem ini konstituen tidak hanya dilibatkan saat pemilihan umum saja, tetapi dalam setiap agenda partai juga memiliki andil.
"Di mana pengambil keputusan tertinggi adalah anggotanya, yang kita ingin merekatkan hubungan antara partai dan konstituen ya. Jadi jangan menyapa konstituen itu hanya lima tahun sekali menjelang Pemilu. Tapi pemilihan ketua umum ya, keputusan-keputusan penting itu akan kami tanyakan, kami konsultasikan kepada anggota melalui e-voting," katanya.
Untuk itu, ia mengingatkan agar kader yang belum menggunakan suaranya turut aktif dalam pemilihan raya ini.
(*)
Sumber: TribunSolo.com
PSI Gelar Pemilu Raya
Aria Bima: PSI Justru Terkesan Tak Terbuka Jika Jokowi Masuk dalam Struktur Elite Partai |
---|
Jokowi Diisukan Jadi Pembina PSI, PKB: Welcome to the Jungle, Pak |
---|
Betapa PSI Membutuhkan Jokowi, Kongres Partai di Solo Sudah Jadi Tanda |
---|
Prabowo Kaget Banyak Kader PSI di Kabinet, Pengamat Singgung Pengaruh Keluarga Solo |
---|
Profil 3 Kader PSI di Kabinet Merah Putih, Ada yang Rangkap Jabatan Jadi Komisaris |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.