Minggu, 5 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Jokowi Diisukan Jadi Pembina PSI, PKB: Welcome to the Jungle, Pak

Kabar Jokowi gabung ke PSI picu reaksi politik. PKB beri sambutan simbolik, sinyal arah baru pasca-presidensi?

YouTube Partai Solidaritas Indonesia
KONGRES PSI - Tangkap layar kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia pada Minggu (20/9/2025), memperlihatkan potret Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Kaesang berkaca-kaca saat mendengar pernyataan sang ayah, Joko Widodo (Jokowi) dalam Kongres PSI di Gedung Saba Buana Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu masuknya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke jajaran Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memantik respons politik nasional. Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menyambut kabar tersebut dengan ucapan simbolik, “Welcome to the jungle, Pak Jokowi.”

Kabar bergabungnya Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina PSI mencuat jelang penutupan Kongres PSI di Solo pada 19–20 Juli 2025. Meski belum diumumkan secara resmi, sejumlah tokoh partai dan politisi nasional mulai angkat suara menanggapi isu tersebut.

Cucun menyebut kembalinya Jokowi ke jalur partai politik adalah hal wajar setelah lengser dari kursi presiden.

“Welcome to the jungle untuk Pak mantan Presiden, Pak Jokowi masuk di partai politik, sekarang jadi ketua Dewan Pembina ya,” ujar Cucun saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).

Ia juga menyoroti pertemuan antara Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto sehari sebelum kongres digelar.

Menurut Cucun, silaturahmi antartokoh bangsa sangat penting di tengah situasi ekonomi global yang menuntut stabilitas nasional.

“Saya sangat mengapresiasi pertemuan para tokoh. Indonesia harus tetap solid dan adem,” katanya.

Baca juga: Kelakar Soal Parpol Ubah Logo Ramai di Medsos, Dasco: Hubungan Saya dengan PSI Cukup Dekat

Dari internal PSI, dukungan terhadap posisi Jokowi sebagai pembina datang dari Sekretaris DPD Sintang, Kalimantan Barat, Stefhanus. Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk konsistensi identitas partai, terlebih Ketua Umum PSI saat ini adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi.

“Terlepas dari posisi formalnya, ini soal harga diri partai dan Pak Jokowi,” kata Stefhanus di Surakarta, Minggu (20/7/2025).

Sebelumnya, Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto, juga menyebut bahwa Jokowi akan mendapat peran khusus di tubuh partai. Namun dalam Kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Surakarta, Sabtu, 19 Juli 2025, Jokowi tidak mengumumkan jabatan apapun secara resmi. Ia hanya menegaskan komitmen penuh untuk mendukung dan bekerja keras bersama PSI.

Meski belum dikonfirmasi, kehadiran Jokowi di kongres dan intensitas dukungan terhadap PSI memperkuat spekulasi bahwa pengaruh politiknya akan tetap terasa meski tak lagi menjabat sebagai kepala negara. Konstelasi partai politik menjelang Pemilu 2029 diperkirakan akan banyak dipengaruhi oleh arah langkah Jokowi dan konfigurasi internal PSI yang kini dipimpin oleh putranya, Kaesang Pangarep.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved