Selasa, 30 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Kaesang Pangarep Sudah Minta Restu Jokowi Jelang Pengumuman Ketua Umum PSI

Inilah pernyataan Kaesang Pangarep, Caketum PSI periode 2025-2030 sebelum penentuan, Sabtu (19/7/2025).

|
(Tribunnews.com/Muhammad Deni)
KONGRES PSI - Calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, saat tiba di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Diketahui Kongres PSI digelar di Solo pada 19-20 Juli 2025. (Tribunnews.com/Muhammad Deni) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, M. Deni Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sudah meminta restu Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang pengumuman Pemilihan Raya PSI.

Selain meminta restu kepada Jokowi, Kaesang juga meminta restu kepada ibunya, Iriana Jokowi dan sang istri, Erina Gudono.

Hal itu disampaikan Kaesang saat tiba di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

"Ya minta doa restu biar semuanya lancar. Sukses semuanya lancar. Ya ke ibu ke istri,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam pemilihan Raya PSI, Kaesang Pangarep bersaing dengan influencer Ronald Aristone Sinaga dan eks Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Agus Herlambang Mulyono.

Kaesang sendiri paling banyak diusung oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dibandingkan dua calon ketua umum lain.

Kaesang diusung 10 DPW PSI dan 78 DPD PSI. 

Sedangkan Bro Ron diusung oleh 6 DPW PSI dan 36 DPD PSI dan Agus Herlambang diusung 6 DPW PSI dan 24 DPD PSI.
 
Meski begitu, Kaesang selaku calon petahana mengaku tetap harus kerja keras untuk bisa kembali terpilih. 

Menurutnya, hal ini bukan sesuatu yang menguntungkan dibanding kontestan lain.

“Untung atau tidak tergantung saya. Kalau saya nggak bisa konsolidasi teman-teman percuma juga,” ungkapnya.

Baca juga: Respons Jokowi Dikabarkan Jadi Dewan Pembina PSI, Akui Belum Ada Pembicaraan Jelang Kongres di Solo

Sebelumnya, Kaesang juga telah bersafari untuk menggalang dukungan, terutama ke Jawa Tengah agar semua bisa solid memberikan suara padanya.

“Konsolidasi ke seluruh Jawa Tengah supaya suara bulat solid ke saya,” ungkapnya.

Adapun ketika tiba di Graha Saba, Kaesang diiringi para pendukungnya dengan membawa bendera dan meneriakkan yel-yel. 

Mereka long march dari kediaman Jokowi hingga Graha Saba Buana.

Kongres PSI

Berdasarkan rundown yang diterima Tribunnews.com, acara pada Sabtu ini dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Dewan Pendiri PSI Jeffrie Geovanni akan menyampaikan sambutan lalu dilanjutkan dengan seremoni pembukaan.

Pada sore harinya pukul 15.00 WIB, pemenang Pemilihan Raya PSI akan diumumkan dan setelah itu Jokowi akan menyampaikan pesan kebangsaan pada pukul 16.00 WIB.

Lantas pada malam hari, akan dilaksanakan seminar yang diisi oleh Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona, Dr. Suwandi, dan politikus senior Zulfan Lindan.

Pemilihan Lewat e-Vote

Diberitakan sebelumnya, PSI menerapkan pemilihan terbuka untuk menentukan Ketua Umum Periode 2025-2030.

Seluruh kader mempunyai suara untuk menentukan calon pemimpinnya melalui e-voting.

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengatakan partisipasi kader atau jumlah kader yang menggunakan hak suaranya dalam pemilu raya lebih dari 50 persen. 

Menurutnya, ini merupakan langkah awal yang baik dalam melibatkan kader untuk setiap agenda partai.

"Dari 187 ribu anggota yang teregistrasi dan diverifikasi yang menjadi DPT, sekarang sudah 137.000 (menggunakan e-voting). Saya kira turn out-nya bagus ya dengan pengalaman pertama, dengan partisipasi sebesar itu saya kira sangat baik sangat," kata Raja Juli dalam pesan yang diterima, Jumat (18/07/2025). 

Raja Juli yang juga menjadi Menteri Kehutanan RI itu menjelaskan sistem e-voting ini dikembangkan sendiri oleh kader PSI.

Untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, dia mengatakan PSI telah mengundang ahli IT untuk mengujinya.

"Alhamdulillah tidak ada gangguan ya, semua kader kami dapat berpartisipasi. Jadi ini kan simbolnya adalah 1 anggota 1 suara, adalah cara kami untuk menunjukkan komitmennya PSI sebagai partai terbuka tersebut ya si partai super terbuka," katanya

Raja Juli berharap dengan sistem ini konstituen tidak hanya dilibatkan saat pemilihan umum saja, tetapi dalam setiap agenda partai juga memiliki andil.

"Di mana pengambil keputusan tertinggi adalah anggotanya, yang kita ingin merekatkan hubungan antara partai dan konstituen ya. Jadi jangan menyapa konstituen itu hanya lima tahun sekali menjelang Pemilu. Tapi pemilihan ketua umum ya, keputusan-keputusan penting itu akan kami tanyakan, kami konsultasikan kepada anggota melalui e-voting," katanya.

Untuk itu, ia mengingatkan agar kader yang belum menggunakan suaranya turut aktif dalam pemilihan raya ini.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved