Senin, 29 September 2025

3 Ibu Lansia di Malang Dititipkan Anak ke Panti Jompo, Kisah Air Susu Dibalas Air Tuba

3 ibu lansia di Malang alami pilu dititipkan anak ke panti jompo. Kisah Siti Fatimah, Trimah, dan Nasikah soroti isu penelantaran orang tua.

|
Editor: Glery Lazuardi
erwin wicaksono/suryamalang.com
PANTI JOMPO - Tiga ibu di Malang alami nasib pilu, dititipkan anak ke panti jompo. Kisah Bu Fatimah, Bu Trimah, dan Bu Nasikah ini cerminan pahitnya penelantaran di usia senja. Mari lebih peduli pada lansia di sekitar kita 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Sebuah realita pahit kembali terkuak di Malang, Jawa Timur. 

Tiga orang ibu lansia harus menelan pilu dititipkan oleh anak-anak kandung mereka ke panti jompo.

Kisah ini menjadi sorotan tajam, mengingatkan pada peribahasa "air susu dibalas air tuba" – perjuangan seorang ibu merawat, melahirkan, dan membesarkan anak hingga dewasa, namun di masa senja justru mendapatkan perlakuan tak menyenangkan. 

Peristiwa ini, yang terjadi pada pertengahan tahun ini, menambah daftar panjang kasus serupa yang mengikis nilai-nilai luhur kekeluargaan di Indonesia.

Baca juga: Tak Ingin Merepotkan Orang, Putri Patricia Kepikiran Habiskan Masa Tua di Panti Jompo

Siti Fatimah: Dibuang Empat Anak Kandung

Kasus terbaru yang menyayat hati dialami oleh Siti Fatimah (74), seorang ibu asal Perlis, Surabaya. 

Ia dikirim ke Griya Lansia Khusnul Khatimah di Malang oleh keempat anak kandungnya sendiri.

Ironisnya, keempat anak yang sudah berkeluarga ini tidak ada satu pun yang bersedia merawat sang ibu. 

Lebih menyedihkan lagi, mereka bahkan sepakat untuk tidak akan bertemu lagi dan meminta untuk hanya diberi tahu jika ibu mereka meninggal dunia.

Melalui akun TikTok @ariefcamra, Lukman, salah satu anak Fatimah, mencoba menjelaskan alasan di balik keputusan kejam tersebut. 

"Kondisi saya kan lagi enggak punya rumah, sedangkan yang mba saya enggak ada, yang perempuan itu di luar pulau," dalihnya, ketika ditanya mengapa tidak ada yang mau mengurus ibu mereka.

Arief Camra, selaku pengelola Griya Lansia, dibuat heran dan gusar. 

Ia mencoba menjelaskan konsekuensi penyerahan total ibu Fatimah ke panti, yaitu anak-anak tidak boleh menjenguk sama sekali dan tidak akan diberi kabar jika ibunya meninggal dunia.

Namun, usaha Arief sia-sia. Lukman tetap bersikeras dengan keputusannya.

"Ini saya tanya sekali lagi, apa tidak dipertimbangkan ulang, apa sudah mantap dengan serah terima ini?" tanya Arief. "Sudah," jawab Lukman singkat.

Sesampainya di Griya Lansia Khusnul Khatimah, Siti Fatimah langsung dibersihkan dan dirawat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan