Darurat! 5 Anak Hilang selama Juli 2025, Kasus Terbaru di Karanganyar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia tengah diguncang fenomena mengkhawatirkan: lima anak dilaporkan hilang selama bulan Juli 2025, tersebar di berbagai wilayah mulai dari Karanganyar, Grobogan, Sukabumi, Palembang, hingga Sintang. 

Situasi ini mendorong kekhawatiran nasional terkait keamanan dan pengawasan terhadap anak-anak di lingkungan rumah hingga tempat wisata.

Kasus terbaru yang paling menyita perhatian datang dari Karanganyar, Jawa Tengah, di mana seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun dilaporkan hilang saat sedang dititipkan di rumah neneknya.

Baca juga: Viral Anak Hilang di Depok Ternyata Rekayasa, Ibu Tiri Ingin Ayah Kandung Segera Pulang

1. Bocah Hilang Misterius di Karanganyar Saat Dititipkan ke Nenek

Seorang bocah bernama Atha Hafiz Alfarizi (5), warga Dusun Kendil, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, dilaporkan hilang secara misterius pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang berada di rumah neneknya karena kedua orang tuanya bekerja sebagai guru.

Kronologi bermula saat Atha buang air besar dan neneknya sedang membersihkan kotorannya di kamar mandi.

Setelah selesai, sang nenek mengira Atha sudah kembali masuk ke dalam rumah. Namun, saat dicari, Atha tidak ditemukan di mana pun, padahal pintu rumah dan pagar dalam keadaan terkunci.

“Kami baru menerima laporan pukul 15.00 WIB dan langsung bergerak bersama relawan dan BPBD untuk melakukan pencarian,” kata PS Kapolsek Jatipuro Iptu Widada Jaka Nugraha.

Atha diketahui belum bisa berbicara lancar, dikenal hiperaktif, dan bahkan pernah dua kali hilang dari pengawasan.

Saat terakhir terlihat, Atha mengenakan kaus abu-abu dan celana merah. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan TNI-Polri, BPBD, dan relawan masih menyisir lokasi sekitar.

Baca juga: Tinggalkan Rumah Mami Eda, Putri Nikita Mirzani Dilaporkan sebagai Anak Hilang, Lolly Ungkap Kondisi

2. Siswi SMP Hilang di Grobogan Usai Beli Seblak

Peristiwa tak kalah mengejutkan terjadi di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Seorang siswi SMP bernama Marsha Putri Okthaviona (14) menghilang sejak Minggu pagi (13/7/2025) usai pamit membeli seblak. Ia tak pernah kembali ke rumah.

“Sudah dicari ke teman-temannya, keluarga, lingkungan sekitar. Hasilnya masih nihil,” ujar Kapolsek Gubug, AKP Sunarto.

Ciri-ciri Marsha antara lain wajah bulat, tinggi sekitar 140 cm, berat 35 kg, kulit sawo matang, rambut hitam, dan mata cokelat. Saat pergi, Marsha mengenakan kemeja panjang hitam dan hijab cokelat.