Minggu, 5 Oktober 2025

Permintaan Khusus Wabup Garut Calon Mantu Dedi Mulyadi soal Nikahannya, Imbau Tak Kirim Papan Bunga

Calon mantu Dedi Mulyadi, Wakil Bupati Garut Putri Karlina, meminta agar tidak dikirimi papan bunga saat pernikahannya.

Instagram @putri.karlina14
CALON MANTU DEDI MULYADI - Momen anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar, melamar anak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Putri Karlina, saat menonton pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putra di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (9/5/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.com - Calon menantu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yaitu Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyampaikan permintaan khusus soal pernikahannya.

Ia meminta agar tak ada pihak-pihak yang mengiriminya karangan bunga.

Putri justru menyarankan, papan karangan bunga lebih baik diganti bibit pohon.

Permintaan Putri ini disampaikan sebagai tanda cinta untuk kelestarian alam.

"Ini sebagai tanda cinta untuk kelestarian alam."

"Jadi kami mohon papan bunga itu diganti dengan bibit pohon," ungkapnya, Sabtu (12/7/2025), dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Sosok Putri Karlina, Calon Mantu Dedi Mulyadi Gercep Eksekusi Kebijakan Camer, Sidak Siswa ke Kafe

Putri melanjutkan, bibit-bibit pohon itu nantinya akan ditanam di sebuah kawasan yang rencananya dijadikan sebagai kawasan hijau baru di Kabupaten Garut.

Ia juga menyampaikan harapannya soal Hutan Pengantin yang menjadi wacananya.

Putri ingin, ke depannya pengantin-pengantin baru di Kabupaten Garut, diharapkan bisa menamam bibit pohon di kawasan hijau baru tersebut.

"Nanti jadi tempat menanam bibit pohon baru, untuk para pengantin yang baru menikah dan bagi yang mampu."

"Bagus tidak kalau namanya Leuweung Panganten (Hutan Pengantin?)" imbuh dia.

Dalam kesempatan berbeda, Putri memastikan pernikahannya dengan anak Dedi, Maulana Akbar, tidak akan mengganggu aktivitas warga Kabupaten Garut.

Hal ini disampaikan Putri lewat Instagram Story-nya menggunakan bahasa Sunda, Minggu (13/7/2025).

Pernyataan Putri itu sekaligus membantah isu-isu yang menyebut pernikahannya akan menutup jalan umum.

"Berkegiatanlah seperti biasa, yang mau ke sekolah silakan sekolah, yang mau kerja silakan bekerja, yang mau belanja silakan belanja,"

"Yang mau narik ojek silakan, semoga banyak yang order, yang mau narik angkot silakan semoga kekejar setorannya."

"Yang mau menikah silakan semoga dilancarkan segalanya, semoga Allah melindungi," urai Putri.

Ia juga terlihat masih berangkat kerja pada Senin (14/7/2025) pagi.

"Garut pagi ini macet, bukan karena aku hajatan ya, ini masih bekerja."

"Jadi tidak semua hal yang macet, ditutup, karena mau hajatan," kata dia dalam video di Instagram Story.

Diketahui, Putri dan Akbar disebut akan menggelar rangkaian acara pernikahan pada 16-17 Juli 2025.

Namun, Putri memastikan ia hanya mendapat satu hari cuti dalam rangkaian pernikahannya, yakni pada Rabu (16/7/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wabup Garut Putri Karlina Sampaikan Permintaan Khusus Jelang Jadi Menantu KDM

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved