Sempat Ingin Dibongkar KDM, Proyek Ridwan Kamil Bakal Direnovasi, Walkot Bandung Tunggu Kontraktor

TRIBUNNEWS.COM - Skywalk Teras Cihampelas di Kota Bandung, Jawa Barat, akhirnya akan direnovasi.

Ikon wisata garapan Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu sempat diusulkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk dibongkar karena terbengkalai.

Namun, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan berkata lain.

Menolak usulan dari Kang Dedi Mulyadi (KDM), Farhan memutuskan untuk mempertahankan Teras Cihampelas.

Teranyar, Farhan mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu proses penunjukan kontraktor yang akan mengerjakan perbaikan atau renovasi Teras Cihampelas.

Keberadaan Teras Cihampelas disebut sudah seharusnya direnovasi karena kondisinya dinilai tidak nyaman untuk dikunjungi.

Bahkan, sejumlah kios pedagang dipenuhi tulisan hasil aksi vandalisme dan sering bocor saat turun hujan deras.

"Sebentar lagi (renovasi), sambil menunggu DSDABM (Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga) menunjuk perusahaan untuk melakukan renovasi. Maka ketika renovasi dilakukan, tempatnya akan ditutup dulu selama 24 jam dan dijaga oleh Satpol PP," kata Farhan saat ditemui di Teras Cihampelas, Jumat (11/7/2025), dilansir TribunJabar.id.

Saat proses renovasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memperhatikan kekuatan konstruksi agar nantinya benar-benar aman bagi para pengunjung, maupun pedagang yang selama ini mencari penghidupan di Teras Cihampelas tersebut.

"Jadi nanti selama perbaikan benar-benar aman, sambil kita juga mengukur kira-kira kekuatan konstruksinya bisa maksimum berapa orang. Jadi sudah mulai masuk ke tataran teknis sekarang," jelas Farhan.

Farhan menyebutkan bahwa nantinya ada beberapa titik yang akan diperbaiki.

Baca juga: APBD Jawa Barat Bikin Dedi Mulyadi Dikritik Mendagri, Tangan Kanan KDM Beri Pembelaan

Selain merenovasi konstruksi, tulisan Teras Cihampelas juga akan dipindahkan agar nantinya lebih banyak orang atau pengendara yang membaca.

"Perbaikannya yang pasti tulisan ini (tulisan teras Cihampelas) tidak akan menghadap ke selatan, tapi dibalikin menghadap ke utara. Kenapa coba? tidak ada yang baca, maka sama saya dibalikin, mengembalikan ke fitrahnya tulisan supaya dibaca," ungkap Farhan.

Pihak Pemkot Bandung juga akan mencari tempat parkir khusus bagi pengunjung Teras Cihampelas agar nantinya tidak sepi pengunjung dan mereka tidak kebingungan untuk memarkirkan kendaraan.

"Pokoknya benerin dulu, ramein dulu, kita lagi cari sekarang nih sambil jalan kita cari aja dimana titik-titik parkir itu," tutur Farhan.

Adapun selama proses renovasi berlangsung, para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di Teras Cihampelas akan dicarikan tempat sementara agar kegiatan komersial bisa tetap berjalan.

"Berbagai macam kegiatan komersial lagi kita cariin titiknya di mana. Belum tahu sih di mananya, tapi mudah-mudahan ada," terangnya.

Baca juga: Usai Teras Cihampelas, Kini Dedi Mulyadi Minta Walkot Urus Bandung Zoo, Farhan: Mau Apa Lagi?

Alasan Ogah Bongkar Teras Cihampelas

Menurut Farhan, selain karena kajian hukumnya berat, barang milik daerah yang masih berfungsi dengan baik dan nilainya di atas Rp 5 miliar sebaiknya tidak dibongkar.

Keputusan Farhan tersebut didasarkan pada hasil kajiannya yang melibatkan ahli hukum pemerintahan.

Farhan pun memastikan Teras Cihampelas akan direnovasi dan dirawat secara menyeluruh sehingga keberadaannya dapat bermanfaat lagi.

"Jadi saya harus memastikan bahwa setiap tahun ada anggaran untuk perawatan, penjagaan keamanan, dan terang benderang," ujar Farhan saat ditemui di Taman Lalu Lintas, Bandung, Selasa (8/7/2025), dilansir TribunJabar.id.

Sebagai informasi, Teras Cihampelas atau Skywalk Cihampelas adalah proyek yang diresmikan Ridwan Kamil pada 2017 lalu.

Salah satu ikon wisata Kota Bandung itu dibangun untuk mengurangi kemacetan dengan memindahkan para PKL ke atas pedestrian Skywalk.

Dibangun pada 2016, Skywalk Cihampelas memiliki panjang sekitar 450 meter dan sempat menjadi daya tarik wisata belanja busananya.

Tetapi, Teras Cihampelas sekarang sepi dan berubah menjadi kawasan kumuh, banyak coretan vandalisme, hingga tercium bau aroma tak sedap.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sudah Masuk Tahap Teknis, Renovasi Teras Cihampelas Bandung Perhatikan Kekuatan Konstruksi

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)