Minggu, 5 Oktober 2025

Momen Mendagri Tito Bandingkan Kinerja Dedi Mulyadi dengan Sri Sultan soal APBD: Jogja Terbaik

Momen Mendagri Tito bandingkan kinerja Dedi Mulyadi dengan Sri Sultan soal presentase realisasi belanja APBD.

|
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase: Dok. Bappeda Jabar, Tribunnews/Herudin, dan Instagram @titokarnavian
CAPAIAN APBD - (Dari kiri ke kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi; Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian; dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Tito dalam rapat membandingkan kinerja Dedi Mulyadi dengan Sri Sultan soal realisasi APBD tahun anggaran 2025. 

Setelah memuji Sri Sultan, Tito lalu mengapresiasi kinerja Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal.

Provinsi NTB meraih presentase realisasi pendapatan 46,26 persen. Sementara presentase realisasi belanja sebesar 38,99 persen.

Menurut Tito, Gubernur Lalu Iqbal memiliki manajemen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baik.

"Kemudian NTB, Pak Lalu Iqbal. Terima kasih, Pak. Bapak hebat. Kerja staf Bapak untuk mendapatkan pendapatan baik pusat maupun daerah, BKAD-nya bagus."

"Artinya Bapak rajin membuat rapat. dengan OPD-OPD manajemennya pasti bagus, leadership bagus," puji Tito.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sebut Pemilik Bangunan Liar yang Dibongkar Pemprov Jabar Dapat Kompensasi

Tito selanjutnya menyoroti realisasi belanja APBD Jawa Barat.

Jawa Barat berhasil meraih presentase realisasi pendapatan 44,72 persen. Sedangkan presentase realisasi belanja sebesar 38,79 persen.

Angka itu membuat Jawa Barat tertinggi ketiga se-Indonesia.

Meski tidak menjadi nomor satu, Tito tetap memberikan pujian kepada Dedi Mulyadi.

"Jawa Barat ya ini dari kemarin nomor satu sekarang nomor 3. Masih bagus Kang Dedi ini," tegas Tito.

Respons Dedi Mulyadi

KEPALA DESA THR - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, saat ditemui seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
DEDI MULYADI KENA SENTIL - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, saat ditemui seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025). Dedi menjawab sentilan Mendagri Tito Karnavian dan Wakil Ketua DPRD Jabar soal merosotnya peringkat Jabar dalam hal penyerapan APBD. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjawab sentilan Menteri Dalam Negeri(Mendagri), Tito Karnavian, soal Jabar yang turun peringkat dalam hal penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Menurut keterangan Tito, Jabar yang selama ini menempati urutan pertama, kini merosot ke peringkat ketiga.

Menanggapi hal itu, Dedi pun memberikan penjelasan.

Dari total APBD 2025 sebanyak Rp37 triliun, Dedi mengatakan tak semuanya dialokasikan untuk keperluan publik.

Sebanyak Rp6 triliun dibagi ke kota/kabupaten sebagai dana bagi hasil kendaraan bermotor.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved