Cerita Warga Sorong Kelaparan karena Harga Beras Naik, Nasi Dimasak Sekali Langsung Basi
Warga Sorong kelaparan karena harga beras naik. Nasi yang dimasak cepat basi, warga minta pemerintah turun tangan.
Mereka mengaku terpaksa mengurangi konsumsi nasi, bahkan ada yang mencari alternatif pangan lain meski kualitasnya jauh dari layak.
Baca juga: Mati atau Kelaparan? Nasib Warga Gaza Ditembaki Tentara Israel Saat Antre Makanan
Pemkot Sorong Tanggapi
Menanggapi keresahan warga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong menyatakan terus melakukan pengawasan berkala terhadap distribusi dan kualitas bahan pangan.
Milan Latumeten, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Sorong, menyatakan:
“Kami pernah temukan barang kedaluwarsa dan oplosan, namun saat itu langsung kami tindak tegas.”
Ia menambahkan, para pelanggar dipanggil ke kantor dan diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi pelanggaran serupa.
Sejauh ini, TPID belum kembali menemukan kasus manipulasi barang dalam inspeksi rutin mereka.
“Biasanya kami turun lapangan pada minggu kedua atau ketiga. Bahkan ada dinas seperti dinas perdagangan yang rutin mengecek setiap hari karena juga bagian dari TPID,” jelasnya.
Milan juga mengajak masyarakat untuk aktif melapor bila menemukan kejanggalan.
“Kalau ada indikasi pedagang menyembunyikan barang jelek atau curang dalam menjual, laporan warga sangat membantu.”
Sebagai solusi jangka pendek, Pemkot Sorong membuka Toko Pangan Kota Sorong (TOPAS) di area kantor Wali Kota, dinas perdagangan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan TOPAS sebagai alternatif berbelanja. Selain murah, kualitas barangnya juga kami awasi ketat,” tutup Milan.
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Beras Mahal, Nasi Cepat Basi: Warga Sorong ‘Curhat’ di Media Sosial, Begini Langkah TPID,
Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Harga Beras Meroket di Pasar Remu Sorong, Warga Mengeluh dan Harap Pemerintah Turun Tangan,
Sumber: Tribun papuabarat
Stabilisasi Harga Beras di 214 Daerah, Mendagri Dorong Pemda untuk Optimalkan Penyaluran Beras SPHP |
![]() |
---|
Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Aman dan Terkendali |
![]() |
---|
Legislator PDI Perjuangan Minta Pemerintah Stabilkan Harga Beras di Pasaran |
![]() |
---|
Bulog: Harga Eceran Tertinggi Beras SPHP Tidak Naik |
![]() |
---|
Pemerintah Salurkan 43 Ribu Ton Beras SPHP Serentak untuk Stabilisasi Harga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.