Sabtu, 4 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Jenazah Arya Daru Diantar di Rumah Duka Bantul, Tangis Warga Panggil sang Diplomat Muda

Jenazah Arya Pangayunan sudah tiba di rumah duka di Bantul, DIY pada Rabu sore. Almarhum rencananya akan dimakamkan hari ini.

Tangkapan layar dari Facebook Tribun Jogja
JENAZAH TIBA - Jenazah diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan, sudah tiba di rumah duka di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, pada Rabu (9/7/2025) sekira pukul 15.45 WIB. Almarhum rencananya akan dimakamkan sore ini juga. 

"Suami saya bilang apa kemungkinan karena asam lambung. Kalau enggak asam lambung ya maag. Iya begitu saja (enggak tau penyebab aslinya). Tapi, tadi di televisi kok ada berita (penyebab Dari meninggal beda)," katanya.

Sukowati mengaku mengenal Arya sebagai pribadi yang baik, pintar, dan berprestasi.

Kendati demikian, dia tidak banyak berkomunikasi dengan Arya karena dikenal pendiam.

"Kalau ketemu ya cuma sapa-sapa saja. Monggo-monggo gitu. Istrinya Mas Daru juga tawaduk, sopan," jelasnya.

Ia pun mengaku sering mendapatkan bingkisan souvenir dari keluarga Daru saat menjelang Idul Fitri. Sebab, keluarga Daru disebut-sebut sebagai orang dermawan.

"Saya punya tetangga baru kali ini setiap tahun dikasih souvenir pakaian, makanan, dan lain-lain, setiap menjelang Idul Fitri," jelasnya.

Kronologi Penemuan 

Arya pertama kali ditemukan meninggal dunia pada Selasa (8/7/2025) pagi di kamar indekos di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat.

Adapun awal mula terungkapnya kematian Arya ketika sang istri meminta tolong kepada penjaga indekos karena suaminya tidak bisa dihubungi.

“Karena istri minta tolong kepada petugas makanya bisa diketahui bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” kata rekan Arya, Iyarman Waruwu.

Iyarman mengungkapkan saat ditemukan, Arya dalam kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning dan tertutup selimut.

Sementara menurut Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang yang hilang, kita masih selidiki," ucapnya.

Di sisi lain, saat ditemukan, pintu kamar Arya terlebih dahulu didobrak karena saat dipanggil tidak ada balasan.

Namun, ternyata, pintu kamar tersebut dalam kondisi terkunci dari dalam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved