Kamis, 2 Oktober 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

Jenazah Pria Ditemukan Mengapung di Selat Bali, Diduga Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali terlihat mengapung dalam posisi tengkurap pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 10.41 WIB.

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa via Surya.co.id
KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Foto memperlihatkan KMP Tunu Pratama Jaya saat bersandar. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam, saat berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI -  Upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus menunjukkan hasil meskipun berjalan penuh tantangan.

Memasuki hari keempat operasi pencarian dan penyelamatan, tim gabungan berhasil menemukan satu jenazah yang diduga kuat merupakan salah satu penumpang kapal nahas tersebut.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki ini pertama kali terlihat mengapung dalam posisi tengkurap pada Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 10.41 WIB.

Penemuan dilakukan oleh KRI Fanildo di perairan Selat Bali, tepatnya sekitar 5,7 hingga 6,03 mil ke arah selatan dari titik tenggelamnya kapal.

“Jenazah memakai kaos biru dan celana pendek hitam,” ungkap Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada II, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, saat memberikan keterangan di Dermaga Pupuk Sriwijaya, Banyuwangi, Jawa Timur.


Baca juga: Jasa Raharja Dampingi Wapres Gibran Tinjau Penanganan Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian.

Setelah diangkat ke KRI Tongkol 813, jenazah dibawa menuju Dermaga Pupuk Sriwijaya sekitar pukul 13.15 WIB.

Di atas kapal, seluruh unsur TNI AL dan tim pencarian melakukan doa bersama untuk menghormati korban sebelum jenazah dipindahkan ke ambulans milik Pangkalan TNI AL Banyuwangi.

Setibanya di dermaga, jenazah langsung diberangkatkan menuju RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan medis dan proses identifikasi lebih lanjut oleh tim Dokpol.

Kepala Basarnas, Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno, menegaskan bahwa penemuan ini menjadi langkah penting dalam operasi pencarian yang hingga hari keempat masih difokuskan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.

“Dengan ditemukannya jenazah ini, kita langsung serahkan kepada Dokpol untuk memastikan identitas korban secara resmi,” ujarnya.

Sementara itu, upaya penyisiran wilayah laut terus diperluas.

Sebelumnya, Basarnas bersama unsur TNI AL telah menambah personel penyelam sebanyak 15 orang guna mempercepat pencarian di bawah permukaan laut Selat Bali.

Sementara tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved