Polisi Tangkap Pecatan TNI Diduga Pelaku Duel Maut di Palembang, Ini Kata Kapolrestabes

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Polisi menangkap Budi, seorang pecatan TNI yang diduga pelaku duel maut yang menewaskan Angga Saputra (34) di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

"Sudah dapat. Tadi kami terima informasinya pagi ini tertangkap. Saat ini diamankan di Polrestabes Palembang, " kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, Jumat (4/6/2025).

Harryo menyebut pelaku ditangkap saat masih berada di Kota Palembang.

Baca juga: Sosok Zainal Arifin, Guru PAUD yang Viral Aniaya Kurir COD di Pamekasan, Terancam Dipecat dari PNS

Selanjutnya pihaknya akan menginterogasi untuk mengetahui motif secara pasti terjadinya duel tersebut.

"Motifnya akan segera diketahui. Secepatnya kami rilis," katanya.

Mengenai status pelaku yang diduga seorang pecatan TNI, Harryo menyebut masih menunggu kepastian secara detail.

"Rumornya begitu, nanti akan kami pastikan lagi identitasnya," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, perkelahian berujung maut terjadi di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang pada Selasa (1/7/2025) malam.

Perkelahian itu berujung tewasnya seorang pria bernama Angga Saputra (34) warga Lorong Kedukan yang berduel dengan pelaku bernama Budi.

Setelah berkelahi korban terkapar ke selokan tumpukan sampah diantara rumah warga. Selanjutnya dibawa ke klinik dan nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Dipicu Permainan Tali Karet, Pria di Tangerang Aniaya Anak Kecil Hingga Luka Parah

Diduga motifnya adalah karena dendam lama, karena ayah korban pernah dikeroyok hingga tewas oleh keluarga pelaku.

Sehingga korban ingin membalasnya dendamnya kepada pelaku.

Tangis Ibu Korban

Tangis pilu Noni (53) tak terbendung sebab Angga Saputra (34) anaknya tewas kalah duel maut. 

Peristiwa berdarah itu terjadi di Lorong Cek Latah, Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus, yang terjadi pada Selasa (1/7/2025) malam.