Bandara Ngurah Rai Bergolak: KOKAPURA Merasa Dirugikan, Suarakan Ketidakadilan di Jakarta
KOKAPURA Bandara Ngurah Rai alami kegelisahan atas dugaan pelanggaran kerja sama. Mahasiswa desak Kejagung, harap Presiden Prabowo turun tangan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atmosfer kegelisahan kini menyelimuti sejumlah pekerja di lingkungan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Hal ini dipicu oleh dugaan pelanggaran kesepakatan kerja sama yang bukan hanya merugikan koperasi mereka, tetapi juga dinilai telah mencederai semangat ekonomi kerakyatan.
Koperasi Jasa Karyawan Angkasa atau KOKAPURA kini menuntut keadilan, membawa persoalan ini hingga ke ibu kota.
Ketidakadilan yang dirasakan KOKAPURA mendorong Aliansi Mahasiswa Penegak Hukum (AMPH) untuk bertindak.
Pada Rabu (2/7/2025), mereka menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, sebagai bentuk solidaritas menyuarakan hak-hak KOKAPURA.
Baca juga: Taksi Air Bakal Layani Turis dari Bandara Ngurah Rai Bali ke Canggu Mulai Akhir 2025
I Gusti Ngurah Gede Yudana, Pembina KOKAPURA, sangat mengapresiasi dukungan dari Aliansi Mahasiswa dan Koprabu Law Firm.
Ia menekankan betapa krusialnya gerakan ini untuk membela KOKAPURA. Menurutnya, peran koperasi sangat vital dalam pembangunan ekonomi bangsa, dan ia menyesalkan adanya tindakan yang diduga mengarah pada "pembunuhan sistematis" terhadap koperasi.
“Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional. Apa yang dialami KOKAPURA adalah bentuk ancaman terhadap ekonomi rakyat,” tegas Yudana, yang juga merupakan putra dari Pahlawan Nasional Bali, I Gusti Ngurah Rai.
Pernyataan ini menggarisbawahi urgensi masalah yang tengah dihadapi KOKAPURA.
Yudana berharap agar Presiden RI Prabowo Subianto dapat menaruh perhatian serius dan turun tangan langsung dalam persoalan ini.
Ia meminta Presiden untuk mengambil langkah tegas guna menghentikan tindakan semena-mena terhadap KOKAPURA.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bali Black Out! Mati Listrik Total, Lalin di Bandara I Gusti Ngurah Rai Macet Parah
Menurutnya, kasus yang menimpa KOKAPURA ini merupakan ujian nyata terhadap komitmen negara dalam membela koperasi sebagai pilar utama ekonomi rakyat.
Aksi mahasiswa di Jakarta bukan sekadar protes biasa, melainkan pengingat kuat bahwa perjuangan membela keadilan ekonomi harus terus digaungkan demi menjaga integritas dan keberlangsungan ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Koperasi Karyawan Bandara Ngurah Rai Terancam, AMPH Desak Kejaksaan Panggil Dirut Angkasa Pura,
Sumber: Warta Kota
| Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
|
|---|
| Tengku Dewi Bersyukur Anak-anaknya Selamat, Ada di Jakarta saat Banjir Terjadi di Bali |
|
|---|
| Keberadaan 4 Korban Banjir Bandang di Bali Belum Diketahui |
|
|---|
| Eddy Soeparno Dorong Perbaikan Tata Kelola Sampah dengan Segera: Cegah Banjir Bali Berulang |
|
|---|
| Rizky Ridho Kritik Kondisi Rumput JIS: Kita Harus Belajar Kontrol Bola Pakai Betis |
|
|---|
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.