TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang pria pamer pistol di Depok, Jawa Barat, viral lewat media sosial.

Pada awal rekaman terlihat perdebatan antara terduga pelaku dengan warga, pada Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketegangan tersebut terjadi di area lahan sengketa.

Lokasinya di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Proses penggusuran dengan alat berat kala itu sedang dilakukan.

Belum diketahui pemicu keributan.

Namun yang jelas, tiba-tiba pria dalam video mengaku orang pemerintahan.

Bahkan, diri berasal dari ring 1 istana.

"Memang saya orang pemerintah. Saya ring 1-nya istana," katanya, dalam video viral, dikutip Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Sopir Koboi di Tol Cipularang Ditangkap, Pistol untuk Mengancam Ternyata Cuma Korek Api

Tidak sampai di situ, pria tersebut kemudian mengangkat sedikit bajunya.

Tampa benda berwarna gelap diduga pistol.

"Ini buktinya," kata dia sembari memperlihatkan benda itu.

Warga yang jengkel lalu menantang terduga pelaku.

"Tau, tau. Mau tembak gua? Tembak gua!," kata warga.

Hingga akhir video, tidak diketahui akhir dari perdebatan tersebut.

Warga dibuat ngeri

Suhendar, warga sekitar memberikan kesaksiannya.

Ia mengaku panik saat melihat terduga pelaku memamerkan pistolnya.

Aksi terduga pelaku membuat warga ketakutan.

Baca juga: Hartono Soekwanto: dari Pengusaha Koi ke Aksi Koboi Jalanan, Kini Terancam 10 Tahun Penjara

"Angkat-angkat baju begini ada pistolnya. Ngasih unjuk saya juga panik," katanya, dikutip dari kanal YouTube SINDOnews.

Suhendar menilai kejadian tersebut tidak seharusnya terjadi.

Menurutnya pelaku tidak perlu memamerkan pistol miliknya.

"Saya rasa ngeri juga. Ada apa kok sampai begini?" tandasnya.

Berhasil ditangkap

Usai videonya viral, polisi dari jajaran Polres Metro Depok melakukan pendalaman.

Hasilnya pria dalam video berhasil ditangkap.

Kasi Humas Polres Metro Depok,  AKP Made Budi menjelaskan, terduga pelaku sudah diserahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Saat ini (terlapor) sudah dimintai keterangan dan diamankan penyidik," katanya, dikutip dari Kompas.com.

AKP Made selanjutnya mengungkap pemicu keributan.

Semua berawal dari terduga pelaku sudah menempati lokasi sengketa selama beberapa tahun.

Baca juga: Aksi Koboi di Pabrik Sawit Pali, Pria Ngamuk Minta Kerjaan Jadi Satpam hingga Tembak Polisi

Di atas lahan sengketa, dirinya mendirikan usaha rumah potong hewan (RPH).

Pada saat kejadian, ia mempermasalahkan barang-barangnya dipindah sesaat hendak rumahnya digusur petugas.

“Korban tidak suka atau tidak senang dengan perlakuan terlapor yang membuang dan menggeser barang-barang di rumah korban,” ungkap dia.

Terakhir, Made belum bisa memberikan penjelasan detail.

Termasuk apakah benda yang dipamerkan pelaku senjata api asli atau bukan.

"Masih dalam penyelidikan," tandasnya.

(Tribunnews.com/Endra)(Kompas.com)