Perkelahian di Batam Viral Gegara Buah Sukun, Polisi Periksa 7 Saksi, 3 Orang Masuk RS
Gegara buah sukun terjadi perkelahian yang hebohkan Kota Batam, 3 orang babak belur masuk RS, 7 orang diperiksa Polisi.
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sejumlah warga di Batam terlibat perkelahian hingga saling lapor polisi pada Jumat (27/6/2025).
Tak disangka penyebabnya gegara buah sukun.
Perkelahian antara warga dengan petugas sekuriti Perumahan Bida Asri, Kecamatan Batam Kota ini makan korban.
Tiga warga di Batam dilaporkan babak belur hingga mendapat perawatan di rumah sakit (RS) Elisabeth Batam.
Keributan berujung perkelahian gegara buah sukun ini viral di medsos.
Perkelahian Gegara Buah Sukung Berujung Aksi Saling Lapor Polisi
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, S.H., S.I.K mengatakan jika dua kelompok yang terlibat perkelahian di Batam itu saling membuat laporan ke polisi.
Keluarga yang mengalami babak belur membuat laporan ke Polsek Batam Kota.
Sementara sekuriti Perumahan Bida Asri membuat laporan ke Polresta Barelang.
Baca juga: Perkelahian Terjadi di Kafe Kawasan Jakarta Pusat, Polisi Amankan Korban Gali Motif
Penyidik sedang meminta keterangan untuk menindaklanjuti laporan itu.
"Iya, benar. Kejadian dipicu hal sepele sehingga terjadi perkelahian antar dua kelompok, beberapa saksi sedang diperiksa," ujar Kapolsek Batam Kota di sela acara HUT Bhayangkara di Kepri Mall (K-One), Sabtu (28/6).
Kapolsek Batam Kota Bantah Ada Penikaman Gegara Buah Sukun
Kapolsek Batam Kota itu menegaskan jika tidak ada penikaman seperti yang ramai beredar di media sosial (medsos).
Ia mengungkap jika terjadi bentrokan fisik antara kedua kelompok itu.
"Saya tegaskan tak ada korban yang ditikam, kejadian hanya bentrokan fisik," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.