Berita Viral
Niat Melerai, Anggota TNI AL Malah Dikeroyok Preman, Menantu: Bapak Lagi Ngopi
Inilah kronologi pengeroyokan anggota TNI AL di Malang, Jawa Timur. Menantu korban ceritakan detik-detik ayahnya dikeroyok 15 orang
"Jadi, bapak saya dikerumunin dan langsung dihajar."
"Sempat ada seseorang mau menolong ayah saya, tetapi justru ditendang sama pelaku," ungkapnya.
3 Pelaku Diamankan
Hingga kini, sudah ada tiga pelaku yang ditangkap.
ketiganya berinisial MA, DS, dan MNH.
Sementara itu, pihak berwajib masih melakukan pengejaran terhadap tiga orang lainnya, termasuk seorang mandor bernama Takim.
Mengutip SuryaMalang.com, Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati menuturkan bahwa kasus ini ditangani oleh TNI dan Polri.
"Kasus ini ditangani bersama oleh Kepolisian dan POMAL. Tiga orang sudah diamankan, sementara yang lain masih dalam pengejaran," ujarnya, Jumat (27/6/2025).
Kata Kapuspen TNI
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI), Mayjen Kristomei Sianturi menuturkan bahwa pihaknya bakal membantu polisi dalam mengusut kasus ini.
“TNI akan membantu penuh pihak kepolisian dalam memburu dan menangkap para pelaku," ujarnya, dikutip dari SuryaMalang.com.
Ia menuturkan bahwa data pelaku pengeroyokan sudah ia dapatkan.
Baca juga: Usai Polemik Pulau, Kini Aceh Hadapi Sengketa Tanah Masjid Raya Baiturrahman dengan TNI
"Data para pelaku sudah kita dapatkan," jelas Kristomei.
Kristomei menyebut pengusutan kasus ini merupakan komitmen TNI untuk memberikan rasa aman terhadap premanisme.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan,” tambahnya.
Ia pun menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan harus diproses secara hukum.
“Siapa pun pelakunya, akan diproses secara hukum untuk mendapatkan efek jera" terang Kristomei.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.