Senin, 29 September 2025

Dedi Mulyadi Turun Tangan Atasi Retret Pelajar Dibubarkan Warga di Sukabumi: Jabar Harus Tenteram

Dedi Mulyadi mengatakan bahwa rumah tersebut merupakan tempat kegiatan masyarakat dari berbagai daerah. Saat kejadian, di rumah itu ritual.

Editor: Erik S
zoom-inlihat foto Dedi Mulyadi Turun Tangan Atasi Retret Pelajar Dibubarkan Warga di Sukabumi: Jabar Harus Tenteram
Instagram @dedimulyadi71
KASUS PEMBUBARAN - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah mendengar mengenai persekusi retret pelajar Kristen di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah mendengar mengenai persekusi retret pelajar Kristen di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, vila yang menjadi retret pelajar tersebut dirusak warga. Aksi persekusi dan perusakan tersebut terjadi pada Jumat 27 Juni 2025. 

Dikatakan Dedi Mulyadi, dalam video yang beredar di media sosial seolah-olah terjadi peristiwa perusakan rumah ibadah oleh warga. 

Baca juga: Anggota DPR Kecam Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Minta Pelaku Ditangkap 

Dedi pun menanyakan kepada salah satu saksi yang juga kuasa dari rumah yang menjadi tempat kegiatan retreat.

"Jadi, rumah itu rumah apa, rumah ibadah atau rumah pribadi?" tanya Dedi Mulyadi, dalam video singkatnya, Senin (30/6/2025).

"Itu rumah pribadi yang diperuntukkan untuk saudara-saudara kita yang kurang beruntung, jadi mereka yang ingin menginap, berkegiatan, atau pembinaan mental atau retreat," jawab pemilik rumah. 

Dedi Mulyadi kemudian mengatakan bahwa rumah tersebut merupakan tempat kegiatan masyarakat dari berbagai daerah. Pada saat kejadian, di rumah itu sedang ada kegiatan ritual. 

"Jadi gini, intinya bahwa itu adalah rumah bukan gereja. Rumah itu berada di Desa Tangkil, udaranya dingin kuasa pedesaan. Sehingga teman-teman bapak yang dari Tangerang, Jakarta, Minahasa campur-campur ada yang dari Batak dan mana-mana biasa kumpul di situ," kata Dedi. 

"Dalam kumpulnya itu, sering ada kegiatan ritual. Artinya ada nyanyi, pembinaan mental itu kan pasti ada lagu-lagu ritual, nyanyi dan sejenisnya. Itu yang memicu masalah yang terjadi di Desa Tangkil," tambahnya. 

Dedi pun mengaku bakal langsung menuju Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca juga:  MUI Minta Aparat Usut Perusakan Diduga Gereja Kristen di Sukabumi, Imbau Warga Tahan Diri

"Ya sudah, nanti kita akan sama-sama menyelesaikan masalah itu secara komprehensif, dari sisi soal dan hukumnya. Keduanya harus diselesaikan dengan baik. Saya akan mendampingi bapak ke Sukabumi hari ini," katanya. 

"Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah menjaga kerukunan hidup masyarakatnya, Jabar harus tentram ayem," tambahnya.

Sebelumnya, video perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial. Akun Instagram @sukabumisatu, menyebut ratusan warga di desa Kecamatan Cidahu melakukan aksi demo di Kampung Tangkil RT 04/01, Desa Tangkil, pada Jumat 27 Juni 2025.

Dalam video itu, terlihat massa berada di dalam sebuah ruangan di dalam gedung. Mereka berkerumun dan merusak fasilitas di dalam ruangan.

Penulis: Nazmi Abdurrahman

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Retreat Pelajar Kristen di Cidahu Diduga Dibubarkan Warga, Dedi Mulyadi: Saya Langsung ke Sukabumi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan