Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesantren Bina Insan Mulia Sukses Jadikan Santri Hafal Qur'an Hanya 4 Bulan dengan Metode Bimaqu

Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon berhasil menghantarkan ratusan santrinya menghafal al-Qur'an 30 juz hanya dalam waktu 4 bulan

|
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
Pesantren Bina Insan Mulia 1 dan Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 mengadakan wisuda program Tahfidz al-Quran "Bimaku" di Saphire Ballroom, Aston Hotel & Convention Center,  pada Sabtu-Minggu, 28-29Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon berhasil menghantarkan ratusan santrinya menghafal al-Qur'an 30 juz hanya dalam waktu 4 bulan saja. 

Prestasi ini diraih untuk yang ke sekian kali. 

Tahun ini, menurut Pengasuh Pesantren, KH. Imam Jazuli, Lc, MA, prestasi Program Tahfidz mengalami peningkatan, baik Pesantren Bina Insan Mulia 1 dan Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2  

“Dari 822 santri yang mengikuti program tersebut, ada 309 yang berhasil menghafal 30 juz.  Artinya, jumlah itu mendekati 38 persen” jelas KH Iman Jazuli, Minggu (29/6/2025). 

Sisanya, menurut dia, berhasil mencapai prestasi variatif.  

“Ada yang hafal 25 juz, 20 juz, 10 juz dan 5 juz,” tambahnya.  

Catatan sekolah menyebutkan, peserta dari Pesantren Bina Insan Mulia 1 sebanyak 460 dan yang berhasil 30 juz sebanyak 156 orang.  

Sedangkan dari Pesantren VIP Bina Insan Mulia sebanyak 362 santri dan yang berhasil menghafal 30 juz sebanyak 153 santri

Untuk merayakan kesyukuran itu, Pesantren Bina Insan Mulia 1 dan Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 mengadakan wisuda program Tahfidz al-Quran "Bimaku" di Saphire Ballroom, Aston Hotel & Convention Center,  pada Sabtu-Minggu, 28-29Juni 2025.  

Dalam acara tersebut hadir para santri, wali santri, dan guru-guru yang jumlahnya tak kurang dari 2130 orang. 

Untuk membuktikan kesyukuran itu, Kiai Imjaz menghadiahkan USD 6.500 atau Rp100.000.000 kepada guru pengampu Program Tahfidz ini.  

"Saya mengapresiasi kerja keras mereka, kurang tidur, kurang istirahat, kurang kumpul dengan keluarga untuk menyimak setoran dari santri,” katanya memahamkan perjuangan guru kepada wali santri.
 
Keberhasilan Program Tahfidz ini tidak lepas dari penerapan metode Tahfdz BimaQu yang dicetuskan oleh Kiai Imam Jazuli beberapa tahun lalu. 

Metode ini telah menghasilkan ribuan hafidz dan hafidzah.  

Mereka telah diterima di berbagai kampus, baik di dalam negeri maupun di Timur Tengah.  

Bahkan Pesantren Bina Insan Mulia 1 pernah dinobatkan menjadi pesantren dengan penghafal al-Quran terbanyak oleh Provinsi  Jawa Barat.  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved