Sosok Tiorita Br Surbakti, Wakil Bupati Langkat yang Viral, Diduga Terseret Kasus Ijazah Palsu

TRIBUNNEWS.COM – Polemik terkait dugaan ijazah palsu tak hanya menyeret Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Baru-baru ini, Tiorita Br Surbakti yang menjabat sebagai Wakil Bupati Langkat, Sumatra Utara juga tengah menjadi sorotan terkait dugaan ijazah palsu.

Buntut adanya dugaan penggunaan ijazah palsu tersebut, membuat Tiorita Br Surbakti diadukan ke Mabes Polri.

Berikut sosok dan rekam jejak Tiorita Br Surbakti.

Sosok Tiorita br Surbakti

Tiorita Br Surbakti saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Langkat, Sumatra Utara periode 2025-2030.

Dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Langkat, Tiorita akan membantu tugas dari Syah Afandin yang saat ini menjadi Bupati Langkat.

Baca juga: Polda Metro Jaya Dalami Dua Objek Perkara Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Sebelum menjabat Wakil Bupati Langkat, ia merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Langkat.

Ketika masih menjadi ASN di Pemkab Langkat, Tiorita pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Namun, pada tahun 2020, Tiorita Br Surbakti mengundurkan diri.

Tiorita mundur dari jabatannya, karena saat itu ingin fokus membantu suaminya, Terbit Rencana Peranginangin memimpin Kabupaten Langkat.

Setelah mundur dari ASN, wanita yang karib disapa Ibu Tio ini justru makin cemerlang.

Ia menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Langkat periode 2019-2024.

Kemudian, Tio juga menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Langkat, Ketua IIPG (Ikatan Istri Partai Golkar) Kabupaten Langkat, Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Langkat, serta Ketua PC Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Langkat masa bakti 2021-2025.

Dugaan Ijazah Palsu

Tiorita Br Surbakti baru-baru ini diterpa isu kurang sedap terkait dugaan ijazah palsu.

Dugaan ijazah palsu milik Istri terpidana kasus operasi tangkap tangan (OTT) dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) Terbit Rencana Perangin-angin ini, beredar luas di media sosial. 

Mulanya Tiorita yang sempat menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kuala, memiliki gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), dan Master Manajemen (MM). 

Hal ini tertulis di surat perintah tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat pada tahun 2016 lalu. 

Namun, saat Tiorita mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Langkat periode 2024-2029 mendampingi Syah Afandin, gelar sarjananya berubah menjadi Sarjana Hukum (SH).

Artinya gelar SKM, dan MM yang sebelumnya tersemat di belakang nama Tiorita, hilang seketika. 

Baca juga: Prasetyo Edi Pertanyakan Motif Beathor Suryadi Seret PDIP dan Tuduhan Ijazah Palsu di Pilgub Jakarta

Penggunaan Gelar SH

Saat dikonfirmasi, Tiorita mengaku, ia menyematkan gelar SH karena masuk ke politik. 

"Maaf, saya pakai gelar SH karena saya masuk ke politik," ujar Tiorita kepada awak media, Rabu (25/6/2025). 

Disinggung soal dirinya diadukan ke Mabes Polri atas dugaan kasus ijazah palsu, Tiorita tak mau mengambil pusing. 

"Terserah mereka yang penting saya selalu berbuat baik dan menjalankan tugas saya sesuai aturan. Namanya hidup ada yang pro dan ada yang kontra. Saya berserah sama Allah SWT," kata Tiorita. 

Meski begitu, gelar SH yang diperoleh Tiorita terdaftar di Pangkalan Data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Tiorita lulus dari Kampus Amir Hamzah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Diduga Ijazahnya Palsu, Wakil Bupati Langkat Dilaporkan ke Mabes Polri, Ini Kata Tiorita Br Surbakti

(Tribunnews.com/David Adi) (TribunMedan.com/Muhammad Anil Rasyid)