Minggu, 5 Oktober 2025

Tahun Baru Islam 1447 H

Malam 1 Suro, Lebih dari 380 Orang Lakukan Pendakian Gunung Lawu

Lebih 380 orang tercatat melakukan pendakian di Gunung Lawu yang berlokasi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur pada malam 1 Suro.

Tribun Jateng/Agus Iswadi
GUNUNG LAWU - Pemandangan dari atas Gunung Lawu. Lebih 380 orang tercatat melakukan pendakian di Gunung Lawu yang berlokasi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur pada malam 1 Suro, Kamis (26/6/2025). 

"Menurut kepercayaan mereka, kedatangan ke sana untuk melakukan ritual-ritual, penyucian barang dan mandi di sana untuk menyucikan badan dan hati dan biasannya dilakukan anggota dari perguruan bela diri serta mulai ramai dikunjungi mulai dari sekira pukul 22.00 WIB,"  kata dia.

Kirab Malam 1 Suro di Solo

KIRAB 1 SURO - Suasana kawasan Keraton Kasunanan Solo jelang Kirab Pusaka Malam 1 Sura, Kamis (26/6/2025). Tepat pada Kamis (26/6/2025) malam, Keraton Kasunanan Solo menggelar tradisi Kirab Malam 1 Sura Dal - 1959.
KIRAB 1 SURO - Suasana kawasan Keraton Kasunanan Solo jelang Kirab Pusaka Malam 1 Sura, Kamis (26/6/2025). Tepat pada Kamis (26/6/2025) malam, Keraton Kasunanan Solo menggelar tradisi Kirab Malam 1 Sura Dal - 1959. (Tribun Solo/Andreas Chris Febrianto)

Sementara itu di Solo, Keraton Kasunanan menggelar tradisi Kirab Malam 1 Suro Dal - 1959.

Meski kirab Malam Pusaka 1 Sura baru akan digelar tepat tengah malam atau pukul 24.00 WIB, namun beberapa jam sebelumnya masyarakat umum maupun peserta Kirab telah memadati sekitar kawasan Keraton Solo.

Dilansir TribunSolo.com, peserta kirab yang terdiri dari kerabat keraton maupun sejumlah tokoh-tokoh nampak telah berdatangan ke kawasan Keraton Solo sejak pukul 19.00 WIB.

Seperti di kawasan Kori Kamandungan atau pintu utama Keraton Solo.

Telah nampak kepadatan masyarakat maupun peserta kirab yang berdatangan.

Peserta kirab sendiri diwajibkan mengenakan pakaian adat seperti setelan beskap untuk peserta pria dan setelan kebaya warna hitam untuk peserta perempuan.

Selain diwajibkan mengenakan pakaian adat lengkap, peserta kirab juga diwajibkan mengenakan Samir atau selendang berukurang kecil dan berwarna kuning merah yang dikenakan di kerah pakaian.

Namun demikian, ada sejumlah pantangan yang tidak diperbolehkan dilanggar oleh peserta kirab seperti salah satunya memakai kain batik bermotif parang.

Sebagai informasi, meski Kirab Pusaka Malem 1 Sura dimulai tepat tengah malam. Namun sebelumnya juga digelar sejumlah prosesi adat di dalam kawasan Keraton.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jelang Malam Satu Suro, Pendaki Naik Gunung Lawu Karanganyar Meningkat, Sendang Pundi Sari Ramai.

(Tribunnews.com/Gilang P) (TribunSolo.com/Mardon W, Andreas)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved