Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Juliana Marins Bertahan Hidup 20 Menit Setelah Jatuh di Gunung Rinjani, Ini Penjelasan Dokter
Kesimpulan penyebab kematian Juliana Marins adalah karena kekerasan tumpul, yang menyebabkan kerusakan organ-organ dalam dan pedarahan.
Editor:
Erik S
Luka paling parah ditemukan yang berhubungan dengan pernafasan dimana terdapat luka-luka terutama daerah dada bagian belakang punggung yang merusak organ didalamnya.
“Kalau kita lihat pola luka nya lecet geser sesuai dengan pola luka jatuh. Tersebar didaerah tubuh banyak ditemukan di punggung dan anggota gerak atas dan bawah bagian kepala ada. Yang dipunggung paling parah karena terjadi dalam waktu yang sama,” ujarnya.
Kondisi jenazah saat di autopsi masih utuh dengan luka-luka yang ada. Ketika di periksa jenazah memang dingin karena kemungkinan sudah di freezer.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Juliana Marins Diprediksi Masih Hidup Selama 20 Menit Setelah Jatuh di Jurang Gunung Rinjani
Sumber: Tribun Bali
Pendaki Tewas di Gunung Rinjani
Rapat dengan DPR, Kepala Basarnas Jawab Dugaan Kelalaian SAR saat Evakuasi Juliana di Gunung Rinjani |
---|
Penyelamatan Juliana Marins Pakai Tali Dikritik DPR, Berapa Anggaran Basarnas Tahun 2025? |
---|
Evaluasi Proses Penyelamatan Juliana Marins, Komisi V DPR RI: Basarnas Harus Dibekali Kamera |
---|
Prabowo Kemungkinan Akan Ditanya Presiden Brasil soal Kematian Juliana Marins Saat Bertemu Rabu |
---|
Juliana Marins Dimakamkan Dihadiri Ibu Negara Brasil, Warga Berduyun-duyun Beri Penghormatan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.