Senin, 29 September 2025

Pendaki Tewas di Gunung Rinjani

Juliana Marins Bertahan Hidup 20 Menit Setelah Jatuh di Gunung Rinjani, Ini Penjelasan Dokter

Kesimpulan penyebab kematian Juliana Marins adalah karena kekerasan tumpul, yang menyebabkan kerusakan organ-organ dalam dan pedarahan.

|
Editor: Erik S
istimewa
KOLASE FOTO - Pendaki asal Brasil Juliana Marins (27) disebut paling lama 20 menit mampu bertahan hidup ketika jatuh di lereng Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada, Jumat 27 Juni 2025. Keterangan tersebut disampaikan dokter forensik RSUD Bali Mandara, dr. Ida Bagus Putu Alit 

Luka paling parah ditemukan yang berhubungan dengan pernafasan dimana terdapat luka-luka terutama daerah dada bagian belakang punggung yang merusak organ didalamnya. 

“Kalau kita lihat pola luka nya lecet geser sesuai dengan pola luka jatuh. Tersebar didaerah tubuh banyak ditemukan di punggung dan anggota gerak atas dan bawah bagian kepala ada. Yang dipunggung paling parah karena terjadi dalam waktu yang sama,” ujarnya. 

Kondisi jenazah saat di autopsi masih utuh dengan luka-luka yang ada. Ketika di periksa jenazah memang dingin karena kemungkinan sudah di freezer. 

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Juliana Marins Diprediksi Masih Hidup Selama 20 Menit Setelah Jatuh di Jurang Gunung Rinjani

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan