Senin, 29 September 2025

Viral Oknum Anggota TNI AL Tampar Pemuda di Sulbar, Begini Penjelasan Lanal Mamuju

Aksi kekerasan oknum anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju itu karena adik perempuannya telah tidur dengan korban

Editor: Erik S
TribunPapua/istimewa
TAMPAR PEMUDA - Ilustarsi anggota TNI Angkatan Laut, Kelasi (Kls) Bah berinisial I viral di media sosial karena menampar seorang pemuda berinisial A di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu malam (25/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU –  Anggota TNI Angkatan Laut, Kelasi (Kls) Bah berinisial I viral di media sosial karena menampar seorang pemuda berinisial A di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Rabu malam (25/6/2025).

Aksi kekerasan oknum anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju itu karena adik perempuannya telah tidur dengan A.

Kronologis kekerasan

Sekitar pukul 10.45 WITA, Kls I mendapat laporan dari keluarganya tentang sepeda motor mencurigakan yang kerap terlihat terparkir di dekat rumah mereka pada malam hari.

Baca juga: Oknum TNI AL Selundupkan Moge-Hewan Eksotis di Aceh, Digagalkan Warga, Bawa Senjata Api saat Beraksi

Menindaklanjuti informasi itu, I menanyai adiknya, NR.

"Pada pukul 11.15 WITA, sang adik akhirnya mengaku bahwa pacarnya, seorang pria bernama A, pernah menginap di rumah dan melakukan hubungan layaknya suami istri," kata Perwira Staf Intelijen (Pasintel) Lanal Mamuju, Kapten Laut (S) Muklis ZM saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (26/6/2025).

Mendengar pengakuan itu, Klas I merasa murka.

Tak lama berselang, pukul 11.40 WITA, I mendatangi rumah A meminta klarifikasi. 

Namun saat jawaban A dianggap tidak jujur, I kemudian menamparnya. 

“Setelah itu, A mengakui memang pernah menginap, namun mengklaim hanya tidur di luar kamar,” kata Muklis.

Keributan Malam Hari

Usai kejadian, I sempat menemui ibu A dan meminta agar keluarga mereka datang pada malam hari membahas persoalan tersebut secara kekeluargaan.

"Namun, bukannya mediasi damai, sekitar pukul 21.30 WITA, sebanyak 10 orang yang mengaku keluarga Asmar justru mendatangi rumah Ibrahim dengan emosi.," jelas Muklis.

Keributanpun terjadi. Mereka bahkan sempat mengancam akan memukul ayah I, AH. 

Aksi itu berhasil diredam berkat teriakan adik pelaku dan campur tangan warga sekitar.

Baca juga: Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Way Kanan, Pakar Hukum: Pengadilan Wajib Menggali Seluruh Aspek Pidana

I kemudian melaporkan peristiwa itu kepada perwira jaga Lanal. 

"Komandan Lanal Mamuju segera memerintahkan tim investigasi untuk menyelidiki kejadian, bekerja sama dengan Polsek Kalukku. Tim bergerak ke Desa Gentungan, tempat tinggal A," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan