Dirsamapta Polda Sulteng Kombes Richard Dimutasi Setelah Viral Lempar Telur ke Pegawai Warkop
Kombes Pol Richard B Pakpahan dimutasi setelah viral melempar pegawai warkop karena disebut salah menyajikan pesanan
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PALU – Kombes Pol Richard B Pakpahan dimutasi dari Direktur Samapta (Dirsamapta) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam telegram Kapolri Nomor: ST/1442/VI/KEP/2025 tertanggal 24 Juni 2025, Kombes Pol Richard B Pakpahan dimutasi menjadi perwira menengah (Pamen) di Polda Sulteng.
Mutasi tersebut tidak berselang lama setelah Richard viral diduga menganiaya seorang pegawai Warkop Roemah Balkot berinisial CV (17), yang terjadi pada Sabtu (14/6/2025).
Baca juga: Ngamuk! Kombes R Lempar Telur Setengah Matang ke Mata Pegawai Warkop, Polda Sulteng Bungkam
Kronologis Dugaan Penganiayaan
Sebelumnya, CV mengatakan dipukul dan dilempar telur pesanan oleh oknum perwira polisi tersebut lantaran keliru menyajikan mie kuah.
Menurut CV, pesanan Richard adalah mie kuah dengan dua butir telur dicampur. Namun, penyajian yang diberikan tidak sesuai.
“Saya dilempari telur pesanannya yang setengah matang dan masih panas ke wajah, sampai mengenai mata saya,” ujar CV.
Pihak Warkop Roemah Balkot pun menyatakan telah mem-blacklist Kombes Richard dan melarangnya kembali datang ke tempat usaha tersebut.
Klarifikasi dari Kombes Richard
Kombes Pol Richard B Pakpahan membantah tuduhan penganiayaan tersebut. Ia menyebut tidak ada tindakan kekerasan seperti yang ramai diberitakan.
Ia menjelaskan, insiden itu bermula dari kesalahan penyajian pesanan anaknya yang sedang sakit dan meminta mie instan dengan telur.
“Anak saya pesan Indomie telur. Tapi pelayan hanya mengantar mie tanpa telur. Kami tunggu sekitar 10 menit, tapi telur tidak juga diantar,” ungkap Richard saat dikonfirmasi TribunPalu.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/6/2025).
Karena kesal, Richard mengaku masuk ke dapur untuk menanyakan pesanan. Namun, ia membantah melakukan kekerasan.
“Saya masuk ke dapur hanya untuk minta telur yang kami pesan, bukan untuk memukul. Tidak ada penganiayaan. Kalau pun ada, pasti sudah viral videonya,” ujarnya.
Terkait tudingan melempar telur ke wajah pegawai, Richard memberikan klarifikasi berbeda.
Baca juga: Warga Tewas Diduga Ditembak di Poso, Polda Sulteng Janji Usut: Tidak Ada yang Kami Tutupi
“Saya tidak melempar ke wajah, tapi ke kepala. Saya juga sudah minta maaf. Itu hanya miskomunikasi,” akunya.
Ia kembali menegaskan bahwa peristiwa tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Tidak ada pemukulan. Ini hanya kesalahpahaman. Kami sudah saling memaafkan. Saat itu juga ada mamanya (CV) dan keluarga lainnya,” pungkas Richard.(*)
Penulis: Zulfadli
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Viral Usai Diduga Aniaya Pegawai Warkop, Dirsamapta Polda Sulteng Dicopot dari Jabatan
Rekam Jejak Kapolda Kaltara Djati Wiyoto Abadhy yang Naik Pangkat Jadi Irjen, Pengalaman di Intelkam |
![]() |
---|
Pelatihan Literasi Keuangan di Tolitoli dan Buol Bekali Pengusaha Lokal Kelola Usaha |
![]() |
---|
Pakar Kesehatan Soal KLB Malaria di Sulteng: Pekerja Tambang Harus Diawasi Ketat |
![]() |
---|
KLB Malaria Terjadi di Kabupaten Parigi Moutong Sulteng, Bersumber dari Pekerja Tambang |
![]() |
---|
Update Demo 3 Daerah di Sulawesi, Mahasiswa Berkumpul Gelar Aksi Damai di Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.