Senin, 29 September 2025

Ngamuk! Kombes R Lempar Telur Setengah Matang ke Mata Pegawai Warkop, Polda Sulteng Bungkam

Karyawan warkop di Sulteng jadi korban pemukulan dan pelemparan telur setengah matang panas oleh Kombes R, warga Palu murka, Polda Sulteng bungkam.

eggs.ca/IST
POLISI LEMPAR TELUR - ilustrasi telur setengah matang dan ilustrasi polisi. Karyawan warkop di Sulteng jadi korban pemukulan dan pelemparan telur setengah matang panas oleh Kombes R, warga Palu murka, Polda Sulteng bungkam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi arogan seorang anggota polisi membuat warga Kota Palu, Sulteng murka.

Baru-baru ini, Sabtu (14/6/2025) Polisi berpangkat Kombes inisial R itu berulah di Warkop Roemah Balkot.

Kombes R melempar telur setengah matang yang masih panas ke wajah karyawan warkop inisial CV.

Tak hanya itu, Kombes R juga memukul CV di depan pelanggan lainnya.

Aksi Kombes R membuat pelanggan lain tak nyaman, warga Palu yang mengetahui aksinya pun kini resah.

Sementara itu Polda Sulteng masih bungkam saat dikonfirmasi soal kelakuan minus anggotanya tersebut. 

 

Pengakuan Karyawan Warkop Dilempar Telur Panas oleh Kombes R

CV mengaku menjadi korban pemukulan oleh seorang oknum perwira polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes), yang diketahui berinisial R.

Kejadian tersebut sempat menghebohkan pelanggan serta warga sekitar.

Baca juga: Profil Kombes Dicky Sondani, Wakapolda Bengkulu yang Baru, Polisi Pertama Umumkan Soeharto Wafat

Kenapa Insiden Ini Bisa Terjadi?

Masalahnya sepele, telur setengah matang jadi pemicu

Menurut pengakuan CV, Kombes R memesan mi kuah dengan dua butir telur yang dicampur langsung ke dalam mangkuk. 

Namun, telur yang disajikan ternyata tidak sesuai dengan harapan sang pelanggan.

"Telurnya dimasak setengah matang, dan mungkin tidak sesuai dengan selera beliau. Tapi saya tidak menyangka reaksinya akan seperti itu," ujar CV.

 

Lemparan Telur dan Pukulan Mendarat di Wajah CV 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan