Dinas Kesehatan Bogor Nyatakan Peserta Pesta Gay di Megamendung Bogor Reaktif HIV dan Sifilis
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, mengatakan kurang dari 50 persen peserta terinfeksi penyakit menular seksual.
Teguh menjelaskan kegiatan ini digelar dengan modus family gathering.
"Panitia menyebarkan undangan dengan tema 'family gathering' yang diisi dengan penampilan pentas dan pertunjukan lomba menyanyi dan lomba menari," ucapnya.
Dari lokasi penggerebekan, polisi menemukan 4 bungkus kondom baru belum terpakai dan 1 buah pedang untuk pertunjukan seni tari.
"Peserta berasal dari Jabodetabek. Mereka berkumpul di acara tersebut karena adanya undangan yg disebarkan melalui media sosial. Peserta mendaftar dan dipungut biaya sebesar 200rb per orang," jelas Teguh.
Pada saat penggerebekan polisi tidak menemukan perbuatan asusila dan cabul.
"Hingga saat ini kami belum menetapkan tersangka. Namun kami sedang melakukan pendalaman dan terhadap panitia kami akan melakukan pemeriksaan tambahan," beber Teguh.
Saat ini 75 orang sudah dipulangkan ke rumah masih-masimg. Sementara panitia pelaksana akan diundang kembali untuk dimintai keterangan tambahan dalam rangka pendalaman.
"Usia peserta dari 21 sampai 50 tahun," tandas Teguh.
Penulis: Hironimus Rama
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ngeri! Sebagian Besar Peserta Pesta Gay di Megamendung Bogor Terinfeksi HIV dan Sifilis
Sumber: Warta Kota
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ajak Semua Pihak Bersinergi Jaga Kondusivitas Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Atap SMKN 1 Cileungsi, Diduga Tak Kuat Tahan Genteng |
![]() |
---|
Dua Guru Jadi Korban Ambruknya Atap SMK 1 Cileungsi, Sudah Ajukan Perbaikan sejak 2023 |
![]() |
---|
Detik-detik Atap SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk saat Siswa Belajar, Terdengar Suara Retakan |
![]() |
---|
Ahli Waris 4 Korban Meninggal Majelis Taklim Ambruk di Bogor Akan Dapat Santunan dari Kemensos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.