Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Viral

5 Populer Regional: Sosok Dinda Dapat Transferan Rp1,2 M - Pengantin Wanita Minta Cerai usai Ijab

Berita populer regional dimulai dari terseretnya seorang mahasiswi bernama Dinda dalam pusaran kasus korupsi hingga pengantin wanita minta cerai.

Kolase: Freepik dan Sripoku/Leni Juwita, TribunLombok.com/Istimewa, Dokumentasi Polres Bekasi Kota, Akun X @kegblgnunfaedh
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari terseretnya seorang mahasiswi bernama Dinda dalam pusaran kasus korupsi hingga pengantin wanita minta cerai. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari terseretnya seorang mahasiswi bernama Dinda dalam pusaran kasus korupsi.

Kasus ini terkait dugaan fee pokok pikiran (pokir) DPRD OKU terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tahun anggaran 2024–2025.

Kasus bermula saat Dinda dikagetkan dengan adanya uang sebanyak Rp1,2 miliar yang tiba-tiba masuk ke rekening pribadinya.

Kemudian ada seorang pengantin wanita langsung minta cerai usai ijab kabul.

Momen tersebut terekam kamera warga hingga viral di media sosial.

Video diduga direkam di Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Sosok Dinda, Mahasiswi Kaget Tiba-tiba Dapat Transferan Uang Rp1,2 Miliar, Berujung Diperiksa KPK

Berikut sosok Dinda, mahasiswi yang tiba-tiba dapat transferan uang Rp1,2 miliar.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Dinda merupakan mahasiswi asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).
 
Ia mengambil jurusan Fakultas Hukum di sebuah kampus di Sumsel.

Meskipun belum lulus, Dinda diketahui sudah bekerja di biro konsultan perpajakan.

Sebelumnya, nama Dinda menjadi bahan perbincangan publik setelah ikut terseret dalam kasus dugaan fee pokok pikiran (pokir) DPRD OKU terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tahun anggaran 2024–2025.

Dinda dalam kesempatannya menceritakan, semua bermula dirinya tiba-tiba mendapatkan transferan uang berjumlah fantastis.

Uang tersebut, dikirimkan ke nomor rekening pribadinya.

”Saya kaget ternyata ada dana Rp 1,2 M," katanya, dikutip dari TribunSumsel.com, Senin (23/6/2025).

Ia sempat mengira uang tersebut adalah pembayaran jasa konsultasi perpajakan.

Namun kemudian pada 17 Maret 2025, Dinda diminta mencairkan dana tersebut.

Pihak yang meminta adalah perusahaan yang sedang diurus administrasinya oleh Dinda.

Baca selengkapnya.

2. Insiden Tragis Kades Mekarsari Cianjur Tewas Bersama Istri dan Anak, Mobil Remuk Tabrak Pohon

KADES TEWAS KECELAKAAN - (Kiri) Kondisi mobil yang remuk usai tabrak pohon, pada Minggu (22/6/2025) dan (Kanan) Foto Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Teguh Peryata (35), istrinya Lia Fatmawati (30), semasa masih hidup.
KADES TEWAS KECELAKAAN - (Kiri) Kondisi mobil yang remuk usai tabrak pohon, pada Minggu (22/6/2025) dan (Kanan) Foto Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Teguh Peryata (35), istrinya Lia Fatmawati (30), semasa masih hidup. (Kolase: Facebook @Rx Ricardo Ricky)

Insiden tragis menimpa kepala desa (kades) Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Teguh Ferdieta.

Kades Mekarsari itu tewas kecelakaan bersama istri dan anaknya.

Kabar tewasnya Kades Mekarsari juga viral di media sosial setelah sejumlah akun mengunggah ucapan duka.

Seperti akun Facebook Kecamatan Agrabinta Cianjur.

Akun tersebut, membagikan foto Teguh Ferdieta dan istrinya, Lia Patmawati.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Kami segenap Keluarga Besar Kecamatan Agrabinta menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kepala Desa Mekarsari (Teguh Ferdieta) beserta istri (Bidan Lia Patmawati) akibat insiden kecelakaan yang terjadi baru-baru ini."

"Semoga almarhum  dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," bunyi keterangan dalam unggahan.

Baca selengkapnya.

3. 4 Fakta Pendaki Rinjani Jatuh ke Jurang 200 Meter: Sosok Korban hingga Teriakan Minta Tolong

PENDAKI RINJANI JATUH - (Kiri) Tangkapan layar video pendaki Rinjani jatuh, Sabtu (21/6/2025). Pendaki tersebut merupakan JDSP (27) warga negara (WN) Brasil dan (Kanan) Petugas Tim SAR berupaya menolong korban.
PENDAKI RINJANI JATUH - (Kiri) Tangkapan layar video pendaki Rinjani jatuh, Sabtu (21/6/2025). Pendaki tersebut merupakan JDSP (27) warga negara (WN) Brasil dan (Kanan) Petugas Tim SAR berupaya menolong korban. (Kolase: TribunLombok.com/Istimewa)

Seorang pendaki dilaporkan terjun ke jurang sedalam 200 meter di kawasan Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Insiden pendaki Rinjani terjun ke jurang terjadi pada Sabtu (21/6/2025) pagi.

Hingga hari ini, Senin (23/6/2025), proses pencarian masih dilakukan oleh Tim SAR.

Diketahui korban sudah berpindah dari titik lokasi kejadian.

Berikut 5 fakta pendaki Rinjani jatuh ke jurang 200 meter dirangkum dari TribunLombok.com, Senin:

Kronologi kejadian

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman membeberkan kronologi kejadian.

Ia mengatakan, pihaknya pertama kali mendapatkan laporan pada 06.30 Wita.

Lokasi jatuhnya korban berada di arah Danau Segara Anak di sekitar titik Cemara Nunggal, jalur menuju menuju puncak Rinjani.

Sekira pukul 12.00 Wita, petugas Tim SAR mulai bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan vertical rescue.

Baca selengkapnya.

4. Anak yang Aniaya Ibu di Bekasi Tak Cuma Sekali Beraksi, Korban Sampai Merasa Terancam Setiap Bertemu

PELAKU PENGANIAYAAN - Pelaku penganiayaan ibu kandung (kanan) di Bekasi diringkus Polres Metro Bekasi Kota, Minggu (22/6/2025). Dia melakukan aksi itu karena kesal permintaannya tidak dituruti (kiri)
PELAKU PENGANIAYAAN - Pelaku penganiayaan ibu kandung (kanan) di Bekasi diringkus Polres Metro Bekasi Kota, Minggu (22/6/2025). Dia melakukan aksi itu karena kesal permintaannya tidak dituruti (kiri) (Dokumentasi Polres Metro Bekasi Kota)

Seorang pemuda bernama Mochamad Ichsan Ezra Candra (23) viral di media sosial karena menganiaya ibunya sendiri.

Aksi penganiayaan tersebut, terjadi di sebuah rumah di Perumahan Irigasi blok D14, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Aksi Ezra menganiaya ibunya, Meilanie (46) terekam CCTV dan video rekaman tersebut viral di media sosial.

Ternyata, Ezra melakukan penganiayaan tersebut, bukan hanya sekali saja.

Hal tersebut, diungkapkan langsung oleh korban, Meilanie.

"Udah kesekian kalinya dia melakukan itu," kata Meilanie, dikutip dari TribunBekasi.com.

Ia menuturkan, Ezra merupakan anak yang temperamental.

"Ezra itu temperamen anaknya, jadinya sering emosi," jelasnya Meilanie, Senin (23/6/2025).

Bahkan, saking seringnya korban dianiaya, Meilanie kerap merasa terancam apabila ada Ezra di rumah.

Baca selengkapnya.

5. Pengantin Wanita Langsung Minta Cerai usai Ijab Kabul, padahal Sudah Dinyatakan Sah, Videonya Viral

VIRAL VIDEO PERNIKAHAN - Tangkap layar video viral pengantin wanita langsung minta cerai usai ijab kabul. Video diduga terjadi di Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
VIRAL VIDEO PERNIKAHAN - Tangkap layar video viral pengantin wanita langsung minta cerai usai ijab kabul. Video diduga terjadi di Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. (Kolase: Akun X @kegblgnunfaedh)

Video yang memperlihatkan seorang pengantin wanita tiba-tiba minta cerai usai ijab kabul, viral lewat media sosial.

Video diduga direkam di Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video pengantin wanita tiba-tiba minta cerai diunggah sejumlah akun di platform X, seperti @kegblgnunfaedh, pada Minggu (22/6/2025).

Pada awal rekaman terlihat sepasang pria dan wanita tampak kompak mengenakan pakaian pengantin berwarna serba putih.

Si pengantin pria bersiap melakukan ijab kabul dengan arahan penghulu nikah.

"Audzubillahiminasyaitonirrojim bismillahirrohmanirrohim."

"Hai Gunawan bin Maisin engkau ku nikahkan dengan anakku dengan bernama Miranti dengan emas kawin Rp250 ribu dibayar dengan tunai," kata penghulu.

"Saya terima nikahnya dengan emas kawin tersebut," ucap pengantin pria.

Para tamu undangan kemudian menyatakan sah.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved