Sosok Giovanni Bintang Raharjo, Dirut PD Petrogas Karawang yang Jadi Tersangka Korupsi Rp7,1 M
Berikut adalah sosok Giovanni Bintang Raharjo (GBR), irektur Utama PD. Petrogas Persada Karawang yang jadi tersangka dugaan korupsi terkait Laporan Ke
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PD Petrogas Persada Karawang, Giovanni Bintang Raharjo (GBR), ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi senilai Rp7,1 miliar.
Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Syaifullah mengatakan GBR diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait laporan keuangan PD Petrogas Persada, yang merupakan BUMD milik Karawang, selama periode 2019 hingga 2024.
GBR diduga telah menyalahgunakan dana perusahaan dengan total Rp7,1 miliar.
"Selama penanganan 3 bulan itu, kami telah melakukan pemeriksaan kepada 20 orang saksi dan kami kemudian menetapkan GBR sebagai tersangka," kata Syaifullah saat konferensi pers kepada awak media pada Rabu (18/6/2025), dikutip dari TribunJabar.id.
Syaifullah menuturkan GBR telah lama menduduki posisi sebagai Dirut PD Petrogas Persada Karawang.
Petrogas Persada merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) Karawang yang bergerak pada bidang hilir migas.
Kemudian, GBR menaruh saham pada industri migas kepada BUMD Jawa Barat PT Migas Utama Jabar (MUJ).
Selama 2019 hingga 2024, dihasilkan deviden yang mencapai Rp121 miliar. Secara bertahap GRB mencairkan uang tersebut melalui Bank Bjb mencapai Rp7,1 miliar.
Namun, pencairan uang tersebut, kata Kajari, dinilai tidak sah.
Hal ini karena penarikan dana dilakukan tanpa pertanggungjawaban dan di luar rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
Tindakan tersebut melanggar ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD.
Baca juga: Profil Awaluddin Muuri, Eks Pj Bupati Cilacap yang Ditahan Kasus Dugaan Korupsi Lahan Rp237 M
Tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 (primer). Pasal 3 Jo. Pasal 18 ayat (1) UU yang sama (subsider).
"Selain menetapkan tersangka, kami juga akan menahan tersangka hingga 20 hari ke depan sejak hari ini," kata dia.
Sosok Giovanni Bintang Raharjo
Melansir karawangkab.go.id, Giovanni Bintang Raharjo atau GBR adalah lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB).
Tak hanya itu, GBR juga mendapatkan gelar Magister of Science di bidang Chemical and Process Engineering dari University of Sheffield, Inggris.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PD Petrogas Persada, GBR pernah menduduki posisi sebagai Direktur Teknik di PT Kereta Bangun Perkasa, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan bauksit dan batu bara.
Nama Giovanni Bintang Raharjo bukanlah sosok baru di lingkungan PD Petrogas Persada Karawang.
Selama di perusahaan tersebut, ia pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama pada periode 2012-2014.
Pada 2014, GBR diangkat menjadi Direktur Utama untuk periode 2014–2019.
Hingga saat ini GBR masih menjadi Penjabat (Pjs) Dirut sejak 2019.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Direktur Utama Petrogas Karawang Ditetapkan Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp7,1 Miliar
(Tribunnews.com/Falza) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.