Gempa di Jabodetabek
Sebelum Gempa Bekasi, Hujan dan Angin Kencang Terbangkan Atap Puskesmas Purwasari
Di media sosial beredar video tentang kerusakan bangunan Puskesmas Purwasari di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, beberapa saat setelah gempa Bekasi.
Penulis:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Di media sosial beredar video tentang kerusakan bangunan Puskesmas Purwasari di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, beberapa saat setelah gempa bermagnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Rabu, (20/8/2025), pukul 19.54 WIB,
Dalam video itu ada narasi yang menyebutkan bahwa kerusakan disebabkan oleh gempa. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah narasi tersebut.
Menurut BNPB, kerusakan bagian depan gedung dan teras puskesmas tersebut disebabkan oleh hujan disertai angin kencang pada Rabu sore menjelang petang, sebelum gempa terjadi.
"Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh oleh berita atau kabar yang belum dapat dipastikan kebenarannya terkait gempa bumi yang baru saja terjadi. Perbarui dan cek perkembangan informasi dari sejumlah instansi terkait seperti BNPB, BMKG, BPBD, TNI, Polri serta pihak berwenang lainnya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.
BNPB mengatakan hasil analisis data seismik sementara menunjukkan pusat gempa berada di darat pada titik koordinat 6.48 LS dan 107.24 BT atau 14 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa turut dirasakan oleh sebagian masyarakat Jakarta dan wilayah lan, termasuk Kota/Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, hingga Kabupaten Purwakarta di Jawa Barat.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto memerintahkan jajaran untuk melakukan koordinasi awal untuk monitoring lapangan dan kaji cepat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di Provinsi Jakarta, Kota/Kabupaten Bekasi, Tangerang dan sekitarnya.
Menurut BNPB, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa.
Perkembangan situasi dan kondisi di lapangan akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan secara berkala.
Masyarakat diharapkan tidak panik. Meski demikian, warga tetap harus meningkatkan kewaspadaan akan potensi gempa bumi susulan.
Angin terbangkan atap Puskesmas Purwasari
Baca juga: Cerita Warga di Jakarta Rasakan Gempa Bekasi: Saya Kira Awalnya Vertigo Kambuh
Rusaknya atap Puskesmas Purwasari karena terpaan hujan dan angin kencang dikonfirmasi oleh Camat Purwasari Muhana. Dia menjelaskan bagian yang roboh itu adalah atap teras depan.
Muhana mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Rabu sekitar pukul 18.00 WIB.
"Yang roboh kayak dak di bagian depan Puskemas Purwasari," kata Muhana dikutip dari Tribun Bekasi.
"Alhamdulillah, enggak ada yang luka atau korban jiwa. Motor rusak akibat tertimba atap.
Dia berkata ada tiga sepeda motor yang rusak karena tertimpa meterial bangunan yang roboh.
Sumber: TribunSolo.com
Gempa di Jabodetabek
Nonton Sinetron Saat Gempa Melanda, Kaki Fatimah Lemas hingga Dievakuasi Anak |
---|
Sejumlah Rumah dan Tempat Ibadah di Karawang Rusak Imbas Bencana Gempa 4,9 M |
---|
6 Sesar Aktif di Jawa Barat yang Berpotensi Menyebabkan Gempa Bumi |
---|
Kesaksian Warga di Titik Gempa Bekasi: Tangis Anak-Anak Pecah Saat Tanah Berguncang |
---|
Musala Nurul Islam di Bojongmangu Roboh Akibat Gempa Bekasi Rabu Malam |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.