Jumat, 3 Oktober 2025

Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman

8 Fakta Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Motif Terungkap, Pelaku Juga Bunuh 2 Perempuan Lain

Fakta-fakta kasus mutilasi dan pembunuhan berantai di Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), motif diduga karena cekcok.

|
TribunPadang.com/FajarAlfaridho
KASUS MUTILASI - Suasana di lokasi dugaan penguburan korban lainnya dari pelaku mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/6/2025). Pelaku diduga membunuh sejumlah wanita dan menguburkannya di dalam sumur, berikut fakta-faktanya. 

Di jembatan, pelaku memotong tubuh korban sebanyak 10 bagian dan membuangnya ke aliran sungai secara terpisah.

Meski demikian, Ahmad Faisol mengatakan, Penyidikan masih dilakukan secara intensif.

"Informasi sementara seperti itu,” terangnya.

7. Pelaku Diamankan

Lebih lanjut, Kapolres menyebut, pelaku saat ini sudah diamankan pihaknya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku terkait tindak mutilasi di kawasan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/6/2025).

"Iya sudah diamankan satu orang di kawasan Batang Anai, Padang Pariaman," kata AKBP Ahmad Faisol Amir.

8. Sosok Pelaku

Pria berinisial SJ diduga merupakan pelaku pembunuh berantai di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Pihak keluarga korban pun tak menyangka SJ melakukan aksi pembunuhan terhadap Siska Oktavia.

Pasalnya, selama proses pencarian korban, SJ justru terlihat aktif membantu pihak keluarga dalam mencari keberadaan SA. 

Bahkan, SJ disebut sebagai orang pertama yang melaporkan hilangnya Siska ke Polsek Batang Anai.

Hal tersebut, disampaikan Suji Selsya Utami (28), sepupu dari almarhumah Siska.

"Tak pernah terbayang pelakunya adalah SJ. Soalnya, dia juga ikut mencari korban sampai motor Siska ditemukan di daerah Tabing. Kami benar-benar tidak menyangka," ungkap Suji saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (19/6/2025).

Lebih lanjut, Suji menyebut, sebelum dinyatakan hilang, Siska sempat menyampaikan niatnya kepada keluarga untuk bertemu SJ guna mengambil uang.

SJ kepada keluarga mengaku, meninggalkan Siska di minimarket Batang Anai sebelum korban dilaporkan hilang.

"Pengakuannya, dia pergi menjemput teman Siska yang bernama Adek ke rumahnya," katanya.

Setelah menjemput, SJ mengantarkan Adek ke tempat korban.

"Dari situlah Siska disebut menghilang," imbuh Suji.

Menurut Suji, SJ sehari-hari bekerja sebagai satpam pabrik di Padang Pariaman.

Tak hanya itu, Suji menyebut, SJ dikenal dekat dengan keluarga korban. 

Ia merupakan kekasih Siska dan dikenal sebagai pribadi yang baik.

Suji menambahkan, hubungan asmara antara SJ dan Siskasudah berlangsung cukup lama, sejak tahun 2019. Kini, sudah hampir 6 tahun jalinan asmara SJ dan Siska.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Motif Tersangka Mutilasi di Batang Anai Padang Pariaman Terungkap, Korban Dibunuh Gegara Rp3,5 Juta

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunPadang.com/Panji Rahmat, Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved